jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto meyakini Indonesia akan menjadi salah satu contoh bagi negara lain dalam hal berdemokrasi. Karena itu, Prabowo mengharapkan setiap pemilu berlangsung secara damai.
Prabowo menyampaikan hal itu dalam The World in 2019 Gala Dinner di Singapura, Selasa (27/11). Prabowo menjadi pembicara dalam forum bergengsi yang digelar majalah the Economist itu.
BACA JUGA: Kapitra Siapkan Aksi Tandingan untuk Saingi Reuni Akbar 212
"Karena dalam pergantian kekuasaan yang damai, maka kehendak rakyat Indonesia akan didengarkan, dan demokrasi akan terbukti berhasil," katanya.
Karena itu Prabowo juga menebar janji jika kelak terpilih menjadi presiden. Mantan Danjen Kopassus itu berjanji akan membentuk pemerintahan yang bersih.
BACA JUGA: Adu Rekam Jejak, Fadli Banggakan Aksi Prabowo di Era Orba
"Apabila saya terpilih menjadi presiden, motivasi terbesar saya adalah untuk menciptakan birokrasi rasional, modern, berdemokrasi yang bersih, pemerintahan yang bersih. Dan saya pikir ini adalah kondisi terbaik untuk usaha," tegasnya.
Tak hanya itu, Prabowo menilai sistem hukum dan birokrasi di negara Singapura sudah matang dan baik dibandingkan Indonesia. Itulah sebabnya banyak warga negara asing yang kini lebih memilih tinggal di Singapura.
BACA JUGA: Misbakhun Prihatin Lihat Pidato Prabowo Hina Rakyat Sendiri
"Ada kepastian hukum (di Singapura). Maka banyak orang merasa nyaman tinggal di Singapura. Saya pikir ini adalah apa yang dibutuhkan Indonesia," ujar capres yang berpasangan dengan Sandiaga S Uno itu.(aim/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamis Nilai Prabowo Tak Punya Empati pada Palestina
Redaktur : Tim Redaksi