Prabowo Tegaskan Insiden Penusukan Wiranto Bukan Rekayasa

Jumat, 11 Oktober 2019 – 22:59 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika ditemui usai membesuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Jumat (11/10). Foto: ANTARA/Abdu Faisal

Ketua Umum Prabowo Subianto menegaskan tidak ada rekayasa di balik insiden penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Ia pun sangat menyayangkan dan prihatin jika ada yang menganggap peristiwa rekayasa.

Hal itu disampaikan Prabowo usai menjenguk Wiranto yang dirawat di RSPAD sekaligus untuk menanggapi maraknya unggahan di media sosial yang menarasikan seolah kasus penusukan tersebut direkayasa.

BACA JUGA: Wiranto Ditusuk di Pandeglang, AHY Beri Komentar Begini

“Beliau senior saya. Saya tidak melihat ada rekayasa. Saya tidak melihat," kata Prabowo usai membesuk Jenderal Purnawirawan TNI itu di RSPAD Gatot Subroto, Jumat.

Prabowo mengatakan bahwa kekerasan seperti yang dialami Wiranto bukanlah budaya bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Usai Jenguk Wiranto, Prabowo Besuk Kivlan Zen di RSPAD

Prabowo juga tidak melihat peristiwa yang dialami Wiranto merupakan kecolongan pihak pengamanan.

Ia menganggap peristiwa penusukan Wiranto sebagai suatu aksi liar yang sulit untuk dicegah.

BACA JUGA: Pria Penusuk Wiranto Ternyata Punya Masa Lalu Kelam, Begini Cerita Teman Masa Kecilnya

Sebelumnya, Prabowo Subianto datang menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Prabowo datang memakai mobil Vellfire putih berpelat B-108-PSD bersama rombongan pengawal sekitar jam 18.11 WIB.

Wiranto ditusuk hingga melukai ususnya. Luka itu cukup parah hingga menyebabkan usus Wiranto sempat dipotong sebelum disambung kembali.

Demikian menurut penuturan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo berdasarkan keterangan yang dia dengar dari tim dokter yang menangani Wiranto.

"(Tusukan) senjata tajam mengenai usus, sempat dipotong, kemudian disambung kembali. Pendarahannya banyak di dalam perut tetapi sudah dibersihkan kurang lebih 3,5 liter," ujar pria yang akrab disebut Bamsoet itu di RSPAD Gatot Subroto, Jumat.

Kendati sempat mengalami luka yang fatal tersebut, Bamsoet menyebut kondisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu stabil.

BACA JUGA: Pria Penusuk Wiranto di Pandeglang Ternyata Pernah Buka Usaha Judi Dingdong

"Kondisinya stabil. Kita berdoalah. Beliau seorang tentara. Menurut saya, kesehatannya cukup prima. Mudah-mudahan minggu depan sudah aktif kembali," ujar Bamsoet.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler