jpnn.com, JAKARTA - Kependam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menyebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua acapkali mengabarkan berita bohong ke publik.
Hal itu dikatakan Aqsha menyikapi kabar Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) tentang meninggalnya Prada Enos Aninam.
BACA JUGA: Berbuat Terlarang di Hotel, Perwira Polisi dan Mbak AA Disergap Anak Buah Kombes Eka
Sebelumnya, TPNPB-OPM menyebut Prada Enos tewas dalam kontak senjata di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (5/2).
"Jadi, sering sekali menyebarkan berita-berita bohong yang provokatif dan meneror masyarakat di Papua agar masyarakat di Papua merasa tercekam, ketakutan dan merasa tidak aman tinggal di Papua," kata Aqsha melalui layanan pesan, Minggu (6/2).
BACA JUGA: Fakta Terbaru Terkait Kematian Imelda di Areal Persawahan, Soal Alat Kelamin
Mantan Kasi Intel Korem 072/Pamungkas itu mengatakan bahwa Prada Enos meninggal dunia bukan karena kontak senjata.
Prajurit yang betugas Bekangdam XVIII/Kasuari itu tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Sabtu (5/2) pukul 06.0 WIT.
BACA JUGA: Bobby Nasution Dapat Pengaduan dari Warga, Kesmiadi Langsung Dicopot dari Jabatannya
Aqsha pun menyebut aksi menyebar berita bohong menjadi ciri-ciri teroris, agar masyarakat di bumi cenderawasih takut dan aktivitas jadi terganggu.
"Itulah ciri-ciri aksi teroris. Selalu sengaja membuat teror," beber dia.
Sebelumnya, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengeklaim pihaknya menembak mati seorang anggota TNI dalam kontak senjata di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (5/2).
"Dalam kotak senjata tersebut pasukan TPNPB berhasil tembak mati satu anggota," kata Sebby melalui layanan pesan, Minggu.
Menurut dia, satu prajurit TNI yang ditembak atas nama Enos Aninam. Korban diketahui berstatus Orang Asli Papua (OAP).
Sebby pun melanjutkan bahwa Komandan Operasi TPNPB KODAP 8 Intan Jaya Undius Kogoya sudah menyatakan pihaknya sedang siaga satu dan akan menyerang TNI-POLRI.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Ipda AS Ditangkap saat Bersama Teman Wanitanya di Hotel
"Pada hari ini dan perang masih berlanjut," beber dia.(ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Budianto Hutahean
Reporter : Aristo Setiawan