jpnn.com, SURABAYA - Pada Kamis (23/1) kemarin, umat Hindu merayakan Hari Siwaratri, hari di mana Dewa Shiwa melakukan tapa yoga (meditasi) agung.
Begitu juga dengan prajurit Koarmada II yang beragama Hindu ikut merayakan Hari Siwaratri, dengan melaksanakan persembahyangan yang digelar di Pura Jala Wira Dharma, Markas Koarmada II.
BACA JUGA: Umat Islam dan Hindu Sri Lanka Kompak Tolak Jenazah Bomber Paskah
Dalam persembahyangan yang dipimpin oleh Pemangku I Nengah Labi ini, umat yang hadir mendapat pencerahan kembali tentang makna Siwaratri melalui cerita Sang Lubdaka.
Sesungguhnya intisari cerita Lubdaka ini adalah cerita tentang bhakti. Diceritakan bahwa Lubdaka dalam hidupnya melakukan banyak karma buruk berat, tapi berkmat bhakti mendalam, seluruh karma buruk Lubdaka terhapus habis dan sekaligus perjalanan Atmanya terangkat naik ke alam suci Shiva-Loka.
BACA JUGA: Umat Hindu Lanal Denpasar Merayakan Hari Suci Tumpek Landep
Karenanya saat Siwaratri tiba, umat Hindu melakukan Jagra yaitu sadar (tidak tidur). Kemudian Upawasa atau puasa.
Selanjutnya Mona Brata, yaitu diam tidak berbicara sesuai kapasitas masing-masing orang, yaitu berbicara secukupnya hanya saja hal-hal yang penting atau diperlukan saja dan bersifat positif. Dan, terakhir adalah melaksanakan Shiwa Puja sepanjang malam dengan meditasi dan menghaturkan persembahan kepada Dewa Siwa. Keempatnya dilakukan dalam kurun waktu 24 jam.
BACA JUGA: Keren, Panglima Gowes Bersama Kasatker Koarmada II
Tampak hadir dalam persembahyangan tersebut antara lain Dirjianbang Kodiklatal Laksma TNI I Wayan Suarjaya, Kadispotmar dan Kadiskes Koarmada II, personel Hindu dari kotama TNI AL lainnya di Surabaya serta umat Hindu sektor Perak.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich