jpnn.com, BALI - Setibanya di pelabuhan umum Benoa, Bali, Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR)-332 Kolonel Laut (P) Endra Hartono didampingi perwakilan Perwira, Bintara dan Tamtama melaksanakan kunjungan silaturahmi ke keluarga Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.
Kedatangan Komandan KRI beserta jajarannya diterima langsung oleh putra pertama Ngurah Rai yakni I Gusti Ngurah Gede Yudhana di kediamannya Jalan I Gusti Ngurah Rai, Banjar Pemijian, Desa Carang Sari, Kecamatan Petang Kabupaten Badung, Bali, Senin (8/1/2018).
BACA JUGA: Anak Sungai Ciliwung Bakal Menjadi Kawasan Wisata Air
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula putra kedua dan ketiga Almarhum Gusti Ngurah Rai yakni I Gusti Ngurah Tantra dan I Gusti Ngurah Alit Yudha. Hadir pula 15 cucu dan beberapa cicit. Mereka berkumpul menyambut kedatangan prajurit TNI Angkatan Laut yang akan melaksanakan tradisi pengukuhan KRI GNR-332 di Bali.
Kolonel Laut (P) Endra, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 42 Tahun 1996 mengawali sambutannya dengan mengatakan sebelum menginjakkan kaki di sini, dirinya telah melewati prosesi yang panjang.
BACA JUGA: Jelang Akhir Tahun, Kasal Gelar Olahraga Bersama Prajurit
Dulu, kata dia, pernah ada KRI dengan nama I Gusti Ngurah Rai-344 namun karena usia, di tahun 2001 dipensiunkan dan diganti dengan kapal yang lebih baru.
Pada tahun 2017 nama I Gusti Ngurah Rai kembali digunakan lagi untuk jenis kapal Perusak Kawal Rudal dengan model lebih canggih,.
BACA JUGA: Dismatal Sukses Memodernisasi Tiga Kapal Perang TNI AL
“Ini adalah bentuk apresiasi TNI AL kepada nama pahlawan, dan menjadi spirit bagi kami pengawak untuk meneruskan perjuangan para pahlawan. Mungkin ini menjadi kapal terakhir karena saya sudah melalui berapa tahapan dan ini adalah jabatan paling senior di kapal,” kata Endra.
“Suatu kehormatan bagi kami mengawaki kapal I Gusti Ngurah Rai karena kapal bernomor lambung 332 merupakan kapal yang diproduksi dengan program Transfer of Tecnology (ToT) antara Indonesia dan Belanda.”
Sebelumnya, KRI GNR-332 telah diresmikan 30 Oktober 2017 di PT PAL Surabaya.
Sementara itu, cucu dari I Gusti Ngurah Rai yaitu I Gusti Ngurah Agung Daniel Yunanda Yudha mengatakan mewakili keluarga besar sangat bangga atas kedatangan Komandan dan awak kapal di rumahnya yang disebut puri. Puri di sini artinya puri Republik siapa pun boleh datang ke sini.
“Walaupun kami banyak kekurangan tetapi hati kami tulus dan sangat senang menerima kehadiran awak kapal I Gusti Ngurah Rai. Saya berterima kasih kepada negara yang menaruh penghargaan setinggi-tingginya kepada kakek kami dengan memilih nama yang sama kepada kapal baru tersebut,” kata Yunanda Yudha.
“Keluarga besar berdoa semoga KRI GNR-332 akan selalu berjaya di seluruh belahan samudera dunia,” harapnya lagi seperti dilansir dalam keterangan pers Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Suratno.
Anjangsana yang penuh kekeluargaan ini, Komandan KRI GNR berkesempatan menyerahkan lukisan bergambar KRI GNR-332 berdampingan dengan foto pahlawan I Gusti Ngurah Rai.
Ia juga menyerahkan bingkisan yang diterima oleh anak pertama I Gusti Ngurah Gede Yudhana. Pada akhir acara kunjungan itu, perwakilan 111 personel KRI GNR disuguhkan penampilan tari topeng khas dari Bali dan foto bersama.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dengan Cara Ini, TNI AL Makin Dekat dengan Masyarakat
Redaktur & Reporter : Friederich