jpnn.com, AMBON - Wujud nyata dari implementasi perintah harian KSAD poin ke-5, yaitu TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
Salah satunya adalah mengajari masyarakat tentang memasak makanan olahan bertempat di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Beri Perintah Ini kepada Seluruh Prajurit TNI AD, Simak Kalimatnya
Danpos Ramil Letda Arm Masjid Feby Kusumayudha mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat Desa Waai agar lebih kreatif dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar.
"Dengan kondisi masyarakat mayoritas nelayan, maka kami mengajarkan mereka cara pengolahan ikan agar menjadi suatu produk yang lebih menarik dan digemari khalayak umum berupa Sambal Ikan,” ungkap Letda Masjid Feby dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas pada Minggu (8/1/2023).
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Minta Perwira Paspampres Pemerkosa Prajurit Kostrad Dipecat
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Satgas Yonarmed 1 Kostrad.
Selain itu juga sebagai bentuk penyaluran minat dan bakat mama-mama di wilayah penugasan agar makin kreatif dalam membuat makanan olahan yang bahan dasarnya dapat ditemukan dengan mudah.
BACA JUGA: Satu Prajurit TNI AD Ditusuk, 50 Kios Terbakar, Mulanya Diduga Gegara Baju yang Gatal
“Semoga ini membawa dampak positif bagi masyarakat dan menumbuhkan motivasi untuk menjadi masyarakat yang mandiri dan kreatif serta kedepannya dapat meningkatkan perekonomian di desa binaan kami,” kata Danpos.
Ibu Merci Risambessy salah satu masyarakat Desai Waai menyampaikan sangat senang atas keberadaan Satgas Yonarmed 1 Kostrad di wilayahnya yang telah memberikan manfaat positif dan menunjukkan perananannya di tengah-tengah masyarakat melalui berbagai macam kegiatan-kegiatan positif dan kreatif.
“Terima kasih, Bapak-bapak TNI. Semoga senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan lindungan Tuhan Yang Maha Esa selama bertugas di desa kami,” pungkas Ibu Merci.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari