jpnn.com, BATAM - Sejumlah prajurit Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL) menyempatkan empat penumpang termasuk nakhoda KM Bagas Arsakhan.
Kapal itu mengalami kebocoran dan nyaris tenggelam di perairan Pulau Pandan, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Jumat (11/3).
BACA JUGA: Dasar Residivis! Dahulu Menjambret Kolonel TNI AL, Sekarang Menyasar Amelia
Seluruh penumpang ditemukan dalam kondisi selamat.
Para penumpang telah dievakuasi prajurit KRI Kujang dan Lanal Tanjung Balai Karimun di peraian Pulau Pandan, Karimun.
BACA JUGA: Lihat, Prajurit TNI Beraksi, Warga Tolikara Papua Senang
"TNI AL yang menurunkan tiga Sea Rider, satu dari KRI Kujang-642, dua Sea Rider dari Lanal Tanjung Balai Karimun berhasil menyelamatkan empat ABK, termasuk Nakhoda KM Bagas Arsakhan," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Joko Santosa dalam keterangannya, Sabtu (12/3).
Saat aparat TNI AL datang, kondisi kapal bertonase 27 GT yang dinakhodai Herizal itu separuh tenggelam.
BACA JUGA: Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak Tiba di Sukoharjo
Sebagian muatan telah tercecer ke laut.
Dia menjelaskan KM Bagas Arsakhan mengangkut 300 sak gula pasir, 300 sak beras ketan dan 1900 cease minuman kaleng berlayar dari Tanjungpinang menuju ke Selat Panjang pada Jumat (11/3) dini hari.
Namun, saat dalam pelayaran, kapal mengalami kebocoran sehingga mengakibatkan air masuk ke kamar mesin, serta badan kiri kapal terbuka.
"Sehingga air masuk makin deras dan tidak bisa ditanggulangi meskipun sudah dilakukan pengurasan dengan menggunakan pompa, hingga akhirnya nakhoda memutuskan untuk mengandaskan kapal di Pantai Pulau Pandan," kata Joko Santosa.
Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengapresiasi kesigapan prajurit jajarannya yang selalu hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya masyarakat pengguna laut.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa KM Bagas Arsakhan di Pulau Pandan Karimun, Kepulauan Riau namun kami juga bersyukur seluruh ABK dapat dievakuasi dengan selamat," ungkap Arsyad Abdullah.
Dia mengatakan kesiapan Prajurit Koarmada I dan jajarannya selain dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut juga untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna laut, termasuk dengan kegiatan SAR seperti ini.
“Upaya penyelamatan ini sebagai implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun alutsista untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR," katanya.
Lanal Tanjung Balai Karimuman melakukan pengamanan terhadap KM Bagas Arsakhan yang sudah karam tersebut di lokasi guna mencegah agar tidak mengganggu dan membahayakan pelayaran di sekitar perairan itu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy