Prajurit TNI Bantu Memulihkan Trauma Bagi Anak Korban Gempa

Jumat, 12 Oktober 2018 – 08:45 WIB
Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Divisi 3/Kostrad menghibur dan memberi pelajaran kepada anak-anak korban bencana gempa dan tsunami, Kamis (11/10/2018). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, PALU - Selain masih terus melaksanakan proses evakuasi dan pencarian korban termasuk pendistribusian bantuan logistik bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu (Kosatgasgabpad) juga menemani anak-anak korban gempa dan tsunami untuk bermain di tempat pengungsian.

Di tempat pengungsian Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya (Yonif Para Raider 432/WSJ) Divisi 3/Kostrad tengah memberikan hiburan dan pelajaran kepada anak-anak korban bencana gempa dan tsunami, Kamis (11/10/2018).

BACA JUGA: Prajurit TNI Membagikan 3.000 Nasi Bungkus di Pasar Masomba

Belasan anak-anak di tempat pengungsi tersebut, tampak asyik bermain dan mewarnai bersama para prajurit TNI. Mereka sepertinya sejenak melupakan duka yang dirasakan pasca bencana gempa dan tsunami. Tampak pula, beberapa prajurit TNI tengah membacakan dongeng di depan anak-anak.

Para prrajurit TNI dengan penuh kesabaran memberikan pelajaran kepada anak-anak dengan mengajak menggambar dan mewarnai. Aktivitas bermain bersama anak-anak pengungsi bertujuan untuk membantu mengurangi rasa trauma yang dialami saat mereka merasakan gempa bumi.

BACA JUGA: Di Jalanan, Mobil Ambulans Beradu Kecepatan, Membawa Jasad

Melalui kegiatan tersebut, terlihat seluruh anak yang berada di pengungsian tersenyum lepas dan sesekali tertawa terbahak-bahak dari gambar yang mereka warnai, seolah-olah tidak memiliki duka dan beban akibat bencana gempa bumi dan tsunami.

BACA JUGA: Puluhan Anggota Polri Masih Belum Ditemukan, 12 Gugur

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk trauma healing bagi anak-anak agar mereka tidak larut dalam kesedihan dan dapat menatap masa depan yang lebih baik dan menjadi pribadi yang kuat.

“Kegiatan mengajak bermain anak-anak ini setidaknya bisa mengurangi rasa traumanya. Anak-anak ini logikanya belum jalan, hanya merasa, dan jika rasa dikembalikan kepada senang, happy, maka anak-anak ini lupa dengan kejadian yang mereka alami,” kata salah seorang prajurit TNI seperti dilansir dalam siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Temukan 188 Jenazah di Reruntuhan Perumahan Balaroa Palu


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler