jpnn.com - SANGGAU - Prajurit TNI yang bertugas di perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kembali membuktikan selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK membantu proses evakuasi seorang warga yang sakit di Desa Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Mayjen Sonny Beri Peringatan, Prajurit TNI yang Terlibat Politik Praktis di 2024 Bakal Ditindak
Komandan Kompi (Danki) SSK III Balai Karangan Kapten Arm Ervin Panji Gamaputera mengatakan bahwa seorang warga yang dievakuasi tersebut diduga mengalami pembekuan darah di otak, sehingga memerlukan penanganan medis.
Dia menjelaskan bahwa jarak tempuh dan keterbatasan transportasi menjadi salah satu kendala dalam proses evakuasi, sehingga prajurit TNI Satgas Pamtas membantu warga. Menurut Ervin, untuk sampai ke tempat penanganan kesehatan, petugas harus menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer
BACA JUGA: Cegah TPPO di Perbatasan RI-Malaysia, Sutarmidji Minta Para Kepala Daerah Melakukan Ini
"Evakuasi dilakukan menggunakan tandu dengan menempuh perjalanan sekitar tiga kilometer," kata Ervin di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jumat (7/7).
Ervin mengatakan bahwa saat ini pasien dalam penanganan tenaga kesehatan daerah setempat. “Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat, membantu meringankan kesulitan masyarakat perbatasan," ungkapnya.
BACA JUGA: Danrem 121/ABW Pantau Langsung Kondisi Perbatasan RI-Malaysia Menggunakan Sepeda Motor
Dia berharap Satgas Pamtas dapat selalu dekat di hati masyarakat dalam mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat. "Perlu kepedulian dan kepekaan di tengah masyarakat, untuk selalu berbuat baik dan dekat dengan masyarakat," kata Ervin.
Dia juga mengajak masyarakat perbatasan untuk terus saling menolong dalam setiap kesusahan, memiliki jiwa sosial, serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
"Kami selalu siap mana kala masyarakat memerlukan bantuan kami, karena kami tahu bersama kondisi di perbatasan tidak seperti di perkotaan terutama terkait sarana dan prasarana," kata Ervin.
Meski demikian, hal tersebut bukanlah penghalang untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, membantu setiap kesulitan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjaga kedaulatan NKRI. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi