jpnn.com, JAYAPURA - Prajurit TNI anggota Koramil Waghete Sertu Toni jadi korban penusukan saat terjadi kerusuhan di Nabire, Papua.
Sertu Toni mengalami luka tusuk saat bersama anggota lainnya berupaya mencegah massa yang hendak membakar pasar.
BACA JUGA: Massa Demo Rusuh di Nabire Ogah Bubar, 2 Tukang Ojek Terkapar
"Tiba-tiba ada yang menyerang mereka sehingga anggota berupaya menyelamatkan diri. Namun, Sertu Toni yang terkena tikaman benda tajam," ungkap Dandim 1703 Deiyai Letkol Inf I Wayan Deddi di Jayapura, Senin.
Dia mengatakan saat ini Sertu Toni dirawat di RSUD Nabire dan kondisinya relatif stabil.
BACA JUGA: Pasangan Kekasih Mau Menginap di Losmen, Ternyata Sudah Berdarah Duluan
Selain Sertu Toni, kata Dandim, ada tiga warga sipil lainnya yang juga mengalami luka-luka. Mereka dirawat di Puskesmas Waghete.
Kerusuhan yang terjadi pada hari Senin (12/12) di Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, berawal saat seorang warga marah karena mengalami gatal-gatal setelah mengenakan baju yang dia beli di Pasar Waghete.
Keributan itu berujung sekelompok warga melakukan pembakaran terhadap kios tersebut, kemudian api menjalar ke kios lainnya yang berada di sampingnya.
Tercatat 50 kios dan sembilan motor ludes terbakar. Namun, hingga malam ini belum dipastikan berapa besar kerugiannya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti