Prajurit TNI Senyum Humanis Sambut Kedatangan Pelintas Batas Warga PNG

Sabtu, 26 Oktober 2019 – 08:17 WIB
Prajurit TNI senyum humanis menyambut kedatangan pelintas batas warga negara Papua Nugini (PNG) ke depan Pos Komando Utama (Kout), Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, MERAUKE - Prajurit TNI yang tergabung dalam personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad senyum humanis menyambut kedatangan pelintas batas warga negara Papua Nugini (PNG) menuju depan Pos Komando Utama (Kout), Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Kedatangan mereka dalam rangka mengikuti acara “Festival Budaya Perbatasan RI-PNG Suku Kanum Tahun 2019”.

Hal tersebut disampaikan Wakil Komandan (Wadan) Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang, dalam rilis tertulisnya di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (24/10/2019).

BACA JUGA: Dukung Putra Daerah Jadi Prajurit TNI, Satgas Yonif 411 Kostrad Menempa 9 Pemuda Suku Kanum

Wadansatgas menjelaskan sejak dua hari terakhir ini telah tercatat ada 87 warga negara Papua Nugini melintas ke Negara Indonesia dalam rangka mengikuti acara “Festival Budaya Perbatasan RI-PNG Suku Kanum Tahun 2019” Kabupaten Merauke yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Oktober 2019 di Lapangan Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Merauke.

“Sebelum mereka masuk ke wilayah Indonesia terlebih dahulu melapor ke pos terdepan perbatasan di Pos Kout Satgas guna diperiksa paspor, dokumen dan barang-barang yang dibawa para pelintas batas. Hal ini untuk meyakinkan bahwa semuanya aman dan tidak melanggar peraturan. Pemeriksaan sendiri dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tutur Wadansatgas.

Lebih lanjut, menurut Wadan, meskipun dalam melaksanakan tugas menjadi garda terdepan bangsa, personel Satgas selalu melontarkan senyum humanis kepada para pelintas batas yang sedang laporan ke Pos Satgas.

“Hal ini dilakukan dengan tujuan bahwa TNI adalah simbol keramahan bangsa Indonesia di tapal batas,” ucap alumni Akmil tahun 2006 tersebut.

“Senyum humanis personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad pada saat melaksanakan pemeriksaan pelintas batas selalu diterapkan setiap harinya,” kata Mayor Inf Ilham Datu Ramang.

Pasi Intel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 Kostrad, Lettu Inf Asep Saepudin, setelah diperiksa di Pos Kout dan dinyatakan semuanya aman, selanjutnya para pelintas batas melapor ke kantor Imgrasi Sota yang jaraknya sekitar 250 meter dari Pos Satgas.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler