jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat langsung melakukan evaluasi secara internal setelah ada insiden adu mulut polisi berpakaian preman dengan personel Paspampres di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Kalideres.
Kapolres Metro Jakbar Kombes Ady Wibowo menegaskan, sementara ini mereka meniadakan polisi berpakaian preman di pos penyekatan.
BACA JUGA: Perkembangan Terbaru Buntut Insiden Polisi Adang Paspampres di Jalan Daan Mogot
“Tentunya kami evaluasi di lapangan agar lebih humanis dan anggota tidak sewenang-wenang,” kata Ady ketika dikonfirmasi Kamis (8/7).
Selain tak ada polisi berpakaian preman, anggota juga diminta lebih humanis dalam bertindak. Terlebih pada saat memutar balik pengendara yang melewati pos penyekatan.
BACA JUGA: Puluhan Paspampres Geruduk Polres Jakbar, Kombes Adi Bilang Begini
"Untuk yang berpakaian preman sementara tidak kami ikutkan penyekatan agar tidak salah paham di lapangan," ujar Ady.
Polres Metro Jakbar sebelumnya digeruduk puluhan prajurit Paspampres pada Rabu (7/7) malam.
BACA JUGA: Warga Surabaya, Tolong Perhatikan Data Ini, Sangat Buruk, Bikin Sedih
Ini merupakan buntut dari anggota Polres Metro Jakbar yang terlibat adu mulut dengan anggota Paspampres pada pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot.
Saat itu anggota Paspampres yang bernama Praka Izroi Gajah tak diperbolehkan lewat pos penyekatan. Dia sudah mengaku sebagai anggota Paspampres yang hendak ikut apel.
Oleh polisi yang berpakaian preman, Izroi Gajah diminta menunjukkan kartu anggota. Namun, dia tidak mau karena polisi tersebut tidak berpakaian dinas.
Setelah datang personel TNI berbaju dinas, baru Izroi mau menunjukkan kartu anggota Paspampres.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat digeruduk puluhan prajurit Paspampres pada Rabu (7/7) malam. Diperkirakan, ada 50 anggota Paspampres yang menyambangi.
Penggerudukan ini diduga guna mencari oknum anggota polisi yang disebut telah bertindak kasar kepada salah satu anggota Paspampres di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Rabu pagi. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan