jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membesuk dan menyemangati dua prajurit, Praka Zubaidi dan Serda Sudirno.
Kedua prajurit TNI itu menjadi korban luka tembak di Distrik Ilaga, Papua, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Dikepung Prajurit TNI Bersenjata, Ikm Tak Bisa Kabur, yang Dibawa Bikin Kaget
"Cepat sembuh dan tetap semangat," kata Andika Perkasa saat menjenguk dua prajurit tersebut di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, seperti dipantau secara virtual, Rabu.
Panglima TNI mengatakan seluruh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto telah berupaya keras memberikan yang terbaik bagi kesembuhan dan pengobatan kedua prajurit tersebut.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Orang Ini, yang Kenal Pasti Enggak Bisa Tidur
Dia juga berpesan kepada prajurit yang sedang menjalani perawatan itu untuk tetap semangat dan segera bangkit.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu berjanji akan memindahkan Praka Zubaidi ke tempat yang lebih dekat keluarganya.
"Termasuk nanti soal satuannya. Tetapi, saran saya sebaiknya tidak di satuan tempur lagi," kata Andika.
Dalam kunjungan tersebut, Andika juga mendorong Zubaidi untuk melanjutkan sekolah apabila telah pulih dari luka tembak.
Praka Zubaidi mengalami luka tembak di bagian wajah, tepatnya hidung sebelah kanan dan menembus bibir atas sebelah kiri. Akibatnya, mata sebelah kanan Zubaidi mengalami kebutaan.
Sementara itu, Sersan Dua Sudirno mengalami luka tembak pada bagian siku sebelah kanan.
Keduanya saat ini terus menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
Sama halnya dengan Praka Zubaidi, Andika juga akan memindahkan Serda Sudirno ke tempat yang lebih dekat dengan keluarganya.
"Boleh bicara dengan istri mau pindah ke mana dan nanti beritahu saya mau pindah ke mana," ujar Andika.
?Terakhir, panglima menegaskan perawatan bagi kedua prajurit tersebut dilakukan oleh dokter spesialis dengan maksimal, mulai dari tindakan operasi hingga rehabilitasi medis di RSPAD Gatot Soebroto. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti