Pram: KPK Harus Telusuri Omongan Nazaruddin

Selasa, 09 Agustus 2011 – 17:12 WIB

JAKARTA - Penangkapan terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dinilai oleh Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung sebagai momentum yang tepat untuk mengembalikan kredibilitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimata publikPasalnya, citra KPK hancur lebur pasca omongan Nazaruddin mengenai keterlibatan sejumlah elit KPK dalam mengamankan beberapa kasus yang melibatkan politisi muda itu.

“Apapun ini (omongan Nazaruddin, Red) kan sumber awal dari informasi yang harusnya dikembangkan KPK untuk mengembalikan kepercayaan publik ke KPK, jadi ini memang momentum yang sangat tepat,” kata Pram, sapaan akrab Pramono kepada sejumlah wartawan di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (9/8).

Ditambahkan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, diakui atau tidak, permasalahan Nazaruddin tidak hanya merusak kredibilitas Partai Demokrat (PD) dan beberapa kader yang namanya disebut terlibat dengan Nazaruddin, tetapi juga meruntuhkan kredibilitas KPK

BACA JUGA: MK Sahkan Keputusan KPUD Banggai Kepulauan

Tak hanya merusak kredibilitas KPK dimata publik, keharmonisan hubungan para elit KPK juga terganggu dengan adanya ocehan Nazaruddin.

“KPK harus menelusuri info awal dari Nazaruddin walaupun saya juga tidak percaya sepenuhnya kepada Nazaruddin tapi peristiwa itu telah meruntuhkan kredibilitas KPK
Yang harus dilakukan adalah KPK harus menjawab dengan tegas untuk membuktikan bahwa omongan Nazaruddin tidak benar,” cetusnya.

KPK sendiri, lanjut Pramono, menjadi pihak yang paling berkewajiban menelusuri lebih lanjut nama-nama yang disebut oleh Nazaruddin

BACA JUGA: Penangkapan Nazaruddin Memulihkan Citra Demokrat

“Untuk menjalankan itu perlu ketegasan dan KPK tidak bisa bekerja biasa-biasa saja seperti kemarin, harus ada keseriusan yang lebih,” ucapnya.

Terkait pemulangan Nazaruddin ke tanah air, Pramono menilai tidak ada masalah yang dihadapi
Pasalnya, pemulangan akan menggunakan fasilitas Interpol bukan menggunakan fasilitas kepolisian Kolombia

BACA JUGA: Kasus Nazaruddin Pahit Bagi Demokrat

“Jadi itu yang akan digunakan, dalam dictum hal yang berkaitan dengan Interpol kan berlaku umum, pemulangan seharusnya tidak ada masalah walaupun tidak ada kerjasama dengan Kolombia,” tandasnya(tas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Ragukan Kemampuan Partai SRI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler