JK Ragukan Kemampuan Partai SRI

Masih Terlalu Dini Bicara soal Capres

Selasa, 09 Agustus 2011 – 08:00 WIB

JAKARTA - Mantan wapres yang juga politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK), menilai masih terlalu dini untuk bicara pencapresan"Ini masih lama sekali, sekitar 3,5 tahun, masak terlalu awal," kata JK di Kantor Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (8/8)

BACA JUGA: Pimpinan DPD Sambangi Tokoh Nasional



Menurut dia, banyak permasalahan bangsa yang mendesak untuk segera diselesaikan
"Nanti lupa bicara (masalah bangsa, Red) sekarang, kalau bicara terlalu jauh," kata JK lantas tersenyum

BACA JUGA: PPP Siapkan Capres dari Eksternal



Menanggapi namanya yang digadang-gadang sebagian kalangan di internal Partai Golkar untuk maju sebagai capres 2014, JK memilih untuk tidak berkomentar banyak
"Ya itu kita melihat perkembangannya "lah," jawabnya, diplomatis.

Sebelumnya, anggota DPR dari Partai Golkar Lili Asdjudiredja mewacanakan bahwa partainya mempersiapkan lima tokoh sebagai kandidat capres

BACA JUGA: Tim Terpadu Siapkan Tes DNA

Mereka adalah Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, dan dua wakil Ketua Umum DPP Golkar, yakni Agung Laksono dan Fadel MuhammadKelima nama ini akan terus dipantau melalui survei.
     
JK kembali menegaskan banyak pertimbangan bagi parpol dalam menentukan capres"Namanya saja pilpres, banyak (pertimbangannya, Red)Siapa lawannya, siapa pendukungnya, apa tingkat kemungkinan orang itu terpilihSiapa saja butuh berfikir begituDan, ini (pilpres) masih lama," tegas JK.

Menanggapi pencalonan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, JK menegaskan itu sah-sah saja di suatu negara demokratisMenurut dia, setiap warga negara yang memenuhi persyaratan, seperti usia, pendidikan, dan adanya dukungan parpol, dapat mencalonkan diri sebagai capres"Semua punya kemungkinan," katanya.

Meski begitu, JK masih meragukan kemampuan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) yang akan mengusung Sri Mulyani"Tidak mudah sekarang ini orang bikin parpol baruSyaratnya harus ada di semua provinsiBerat itu," tandasnya(pri/bay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akrobat Politik Juga Butuh Etika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler