JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menyampaikan rasa prihatinnya dengan gagalnya pasangan Khofifah Indarparawansa-Herman S Sumawiredja sebagai calon pada Pemilukada Jawa Timur 2013. Pramono yang juga Ketua Tim Sukses Pasangan Bambang DH-Said Abdullah itu mengakui bahwa Khofifah merupakan calon kuat yang dapat mengancam pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf.
"Pertama saya secara pribadi merasa prihatin yang mendalam dan menyesalkan tokoh sekaliber Khofifah yang dalam Pilgub (Pemilihan Gubernur, red) menjadi penantang terkuat Pak Karwo. Ketokohan Khofifah tidak perlu diragukan," ucap Pramono di DPR, Jakarta, Selasa (16/7).
Pramono menyatakan, persaingan di Pilgub Jatim sangat berat bagi Bambang DH-Said Abdullah yang diusung PDIP. Sebab, pasangan itu harus berhadapan dengan pasangan incumbent yang diusung koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKS dan sejumlah partai lainnya.
Meski begitu Pramono akan terus berupaya memenangkan pasangan Bambang DH-Said Abdullah. "Kami tahu pertarungan dengan Pak Karwo ibarat David dan Goliath," ucapnya.
Pramono menjelaskan, Pilgub Jawa Tengah menjadi pembelajaran bagi partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu untuk menghadapi Pilgub Jatim. "Kekuatan PDIP bukan pada orang, tapi mesin partai," ujarnya.
Menurut Pramono, Bambang DH merupakakan tokoh yang layak dijual sebab sebagai Wali Kota Surabaya dia dapat mengubah wajah ibu kota Jawa Timur itu. "Surabaya menjadi acuan bagi kota-kota besar," ucapnya. (gil/jpnn)
"Pertama saya secara pribadi merasa prihatin yang mendalam dan menyesalkan tokoh sekaliber Khofifah yang dalam Pilgub (Pemilihan Gubernur, red) menjadi penantang terkuat Pak Karwo. Ketokohan Khofifah tidak perlu diragukan," ucap Pramono di DPR, Jakarta, Selasa (16/7).
Pramono menyatakan, persaingan di Pilgub Jatim sangat berat bagi Bambang DH-Said Abdullah yang diusung PDIP. Sebab, pasangan itu harus berhadapan dengan pasangan incumbent yang diusung koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKS dan sejumlah partai lainnya.
Meski begitu Pramono akan terus berupaya memenangkan pasangan Bambang DH-Said Abdullah. "Kami tahu pertarungan dengan Pak Karwo ibarat David dan Goliath," ucapnya.
Pramono menjelaskan, Pilgub Jawa Tengah menjadi pembelajaran bagi partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu untuk menghadapi Pilgub Jatim. "Kekuatan PDIP bukan pada orang, tapi mesin partai," ujarnya.
Menurut Pramono, Bambang DH merupakakan tokoh yang layak dijual sebab sebagai Wali Kota Surabaya dia dapat mengubah wajah ibu kota Jawa Timur itu. "Surabaya menjadi acuan bagi kota-kota besar," ucapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Sudah Bisa Cek Nama di DPS
Redaktur : Tim Redaksi