JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung mengaku tidak masalah apabila kader PDI Perjuangan turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Enggak masalah. Yang enggak boleh itu kalau pelanggaran, kalau pakai atribut enggak masalah, itu kan demokrasi," ujar Pramono di DPR, Jakarta, Rabu (19/6).
Menurut Pramono, pihaknya telah berjuang secara politik lewat parlemen. Namun demikian partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu kalah dalam perjuangan di parlemen.
"Kalau pada akhirnya ada kader kami yang meluapkan kekecewaannya dengan cara mempertunjukkan ke publik saya kira enggak masalah," ucap Pramono.
Demo yang dilakukan PDI Perjuangan menurut Pramono tidak dikoordinir secara langsung oleh DPP. "Kalau ada satu dua orang yang terlibat saya kira enggak apa-apa," terang dia.
Wakil Ketua DPR itu menerangkan, aksi demonstrasi yang dilakukan PDI Perjuangan hanya upaya menyampaikan suara masyarakat yang menolak kenaikan BBM. "Ini kan mengekspresikan suara masyarakat yang enggak pengen BBM naik," pungkasnya. (gil/jpnn)
"Enggak masalah. Yang enggak boleh itu kalau pelanggaran, kalau pakai atribut enggak masalah, itu kan demokrasi," ujar Pramono di DPR, Jakarta, Rabu (19/6).
Menurut Pramono, pihaknya telah berjuang secara politik lewat parlemen. Namun demikian partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu kalah dalam perjuangan di parlemen.
"Kalau pada akhirnya ada kader kami yang meluapkan kekecewaannya dengan cara mempertunjukkan ke publik saya kira enggak masalah," ucap Pramono.
Demo yang dilakukan PDI Perjuangan menurut Pramono tidak dikoordinir secara langsung oleh DPP. "Kalau ada satu dua orang yang terlibat saya kira enggak apa-apa," terang dia.
Wakil Ketua DPR itu menerangkan, aksi demonstrasi yang dilakukan PDI Perjuangan hanya upaya menyampaikan suara masyarakat yang menolak kenaikan BBM. "Ini kan mengekspresikan suara masyarakat yang enggak pengen BBM naik," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Persilahkan Uji Materi UU APBNP 2013
Redaktur : Tim Redaksi