jpnn.com - JAKARTA - Survei Political Communication Institue (Polcomm) menempatkan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Pramono Edhie Wibowo paling ideal untuk mendampingi calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical pada pemilu presiden Juli nanti. Duet Ical-Pramono dinilai bukan hanya mewakili kompisisi sipil dengan TNI, tetapi juga unsur Jawa dan luar Jawa.
Hal ini dikatakan Direktur Riset Polcomm, Heri Budianto, saat merilis hasil survei bertajuk "Potret Elektabilitas Capres dan Mencari Sosok Cawapres Ideal" di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/4). "Pramono Edhie dinilai responden cocok dan pantas menjadi cawapres Aburizal Bakrie karena mantan militer, peserta konvensi Partai Demokrat dan karena berasal dari Jawa,” kata Heri.
BACA JUGA: Gagal Pimpin Golkar, JK Tak Layak jadi Cawapres Jokowi
Di antara nama-nama cawapres yang disimulasikan mendampingi Ical, nama Pramono di puncak elektabilitas dengan tingkat dukungan 12,6 persen. Di posisi kedua ada Dahlan Iskan dengan elekabilitas 11,4 persen, diikuti Ali Masykur Musa (10,3 persen), Irman Gusman (9 persen), Gita Wirjawan (8,8 persen) dan Hatta Rajasa (5,4 persen). Sedangkan sejumlah nama lain seperti Mahfud MD, Anis Matta, Anies Baswedan dan Ahmad Heriyawan tingkat dukungannya di bawah 5 persen.
Survei Polcomm itu dilakukan pada 19-29 Maret 2014 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi, survei yang dilakukan secara wawancara tatap muka itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Syarat Koalisi yang Diajukan PAN
BACA JUGA: Pendidikan Integritas Penting Untuk Cegah Korupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Rakyat Punya HP Diklaim Bukti Keberhasilan SBY
Redaktur : Tim Redaksi