Pramono Enggan, Tjahjo Berpeluang Diusulkan

Rabu, 19 Juni 2013 – 21:21 WIB
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung menyatakan bahwa hingga kini partainya belum memutuskan sosok pengganti Taufiq Kiemas di posisi Ketua MPR RI. Rencananya rapat akan digelar besok (20/6) di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Sampai hari ini belum ada pembicaraan. DPP akan rapat besok," kata Pramono di gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/6).

Menurut Pramono, pengganti Taufiq akan ditunjuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. "Itu menjadi kewenangan Bu Mega untuk menunjuk. Kan ketua umum sudah tahu satu per satu kadernya," ucap dia.

Bagaimana dengan masuknya nama Pramono sebagai salah satu kandidat pengganti Taufiq? Bekas Sekjen PDIP yang kini jadi Wakil Ketua DPR RI itu justru mengaku punya keinginan jadi pengganti Taufiq.

"Saya terus terang enggak mikir. Saya ketua tim kampanye Taufiq Kiemas," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari mengatakan, sesuai Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD maka pengisian jabatan Ketua MPR RI paling lambat 30 hari sejak wafatnya Taufiq Kiemas. Rencananya, pimpinan MPR RI akan memberi waktu kepada PDIP selama dua pekan untuk menyodorkan nama calon pengganti Taufiq.

Sementara itu, kini ada  empat nama politisi PDIP di DPR yang masuk dalam daftar kandidat Ketua MPR RI. Keempatnya adalah Puan Maharani (Ketua Fraksi PDIP), Pramono Anung (Mantan Sekjen PDIP), Tjahjo Kumolo (Sekjen PDIP) dan Sidharto Danusubroto (Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP).

Pengamat politik Alfan Alfian menilai figur Pramono dan Tjahjo sangat tepat untuk menggantikan Taufiq. Menurut Alfan, figur Pramono dan Tjahjo juga  bisa menjadi jembatan regenerasi.

Kalau Pak Sidharto sepertinya sudah terlalu sepuh. Kalau semangatnya regenerasi, yang pas antara dua orang itu (Pramono dan Tjahjo, red). Tapi Kalau Pramono yang tidak bersedia ya berarti peluang terbesar ada di Tjahjo," ulas Alfian. (gil/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak BLSM, NU Sarankan Padat Karya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler