jpnn.com - JAKARTA - Pramono Anung yang baru saja dilantik menggantikan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) mengatakan akan menjadi jembatan antara Parpol dan Presiden agar komunikasinya berjalan dengan baik.
Tidak hanya itu, selain itu, di jabatan barunya itu, ia ingin mengatur komunikasi yang baik juga antara pemerintah dengan lembaga tinggi negara lainnya.
BACA JUGA: Mas Pram akan Jadi Jembatan Penghubung
"Ya yang jelas komunikasi ke dalam dan keluar. Salah satunya itu (parpol)," ujar Pramono Anung usai dilantik di Istana Negara, Rabu (12/8).
Tapi pria asal Kediri itu tidak merinci komunikasi dengan parpol seperti apa yang diinginkan Jokowi.
BACA JUGA: Inilah Jawaban Rachmat Gobel saat Ditanya Kenapa Didepak Jokowi
Tapi yang jelas lanjut Pramono tugas utamanya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) adalah membantu Presiden Joko Widodo menangani manajerial kesekretariatan Presiden dan Sekretariat Kabinet.
"Tugas yang paling utama adalah memperbaiki beberapa hal yang berkaitan dengan itu," kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
BACA JUGA: Bareskrim Gerebek Penimbunan Sapi di Tangerang
Sebelumnya, saat Andi Widjajanto menjabat sebagai Seskab, ia banyak menuai kritik karena dianggap menjauhkan Jokowi dari partai pendukungnya seperti PDI Perjuangan maupun Koalisi Indonesia Hebat.
Kinerja Andi juga beberapa kali disoroti sejumlah politikus PDIP tersebut. Kini, setelah kritik itu terus berkembang, Jokowi akhirnya mengganti Andi dengan Pramono.
Sebelum menyetujui tawaran Jokowi, Pramono terlebih dahulu meminta izin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicopot Dari Sekretaris Kabinet, Ini Rencana Andi Widjajanto
Redaktur : Tim Redaksi