jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan dirinya tidak akan menghapus aplikasi JAKI jika terpilih nanti.
Pramono justru ingin memberikan inovasi dalam terobosan untuk masuk ke dalam aplikasi JAKI.
BACA JUGA: PSI Sebut Pramono-Rano Karno Unggul Telak Lawan Ridwan Kamil-Suswono
Pernyataan itu disampaikan Pramono saat menjawab pertanyaan di acara Ngopi Bareng Mas Pram, di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
“Seperti yang sudah saya sampaikan saat debat, saya akan melakukan banyak inovasi. Ada job fair tiga bulan sekali, pelatihan di balai kecamatan sudah bisa menjadi balai latihan kerja. Semua pekerjaan-pekerjaan tersebut harus bersifat terbuka dan bisa dilihat masyarakat dan nantinya akan ditampilkan di aplikasi JAKI," ujar Pramono Anung.
BACA JUGA: Pramono Lanjutkan Kebijakan Anies, Warga Kedoya Utara Dijamin Bebas Penggusuran
Dia memastikan tidak akan membuat sebuah aplikasi baru. Menurut dia, lebih baik melanjutkan sesuatu yang sudah ada.
“Tidak perlu membuka aplikasi yang baru, tetapi yang ada kita gunakan (JAKI). Sudah hampir lima juta orang menggunakan aplikasi tersebut,” pungkasnya.
BACA JUGA: Pramono-Rano Dinilai Sukses Memaparkan Visi dan Misi di Debat Perdana Pilkada Jakarta
Penegasan Pramono tersebut sesuai dengan yang dikatakan Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno pada sesi debat pertama Cagub-Cawagub Jakarta sebelumnya.
"Enggak perlu bikin aplikasi baru, tinggal kami lanjutin saja aplikasi JAKI jadi lebih canggih dan lebih responsif. Kami bikin layanan untuk warga Jakarta cukup dalam satu genggaman," ujar Rano. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono - Rano Menyinggung Nasib Guru Honorer
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga