Pramono: Sudah Dua Pekan Jokowi tak Bertemu Megawati

Kamis, 29 Januari 2015 – 18:59 WIB
Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung Wibowo membantah anggapan yang berkembang bahwa Megawati Soekarnoputri merupakan sosok yang ngotot mengajukan nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon kapolri.

Pramono juga membantah anggapan ketum PDI Perjuangan itu terus mendesak Presiden Jokowi untuk segera melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri.

BACA JUGA: Sidang Praperadilan Komjen BG Vs KPK Dimulai Senin

“Ibu Mega sama sekali tidak ikut campur, apalagi menekan dengan memberi ultimatum kepada Presiden Joko Widodo untuk melantik Komjen BG sebagai Kapolri. Urusan begini, Ibu Mega tidak ikut campur," kata Pramono Anung di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (29/1).

Menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataan Ketua Tim 9 Buya Ahmad Syafi’ieMaarif bahwa usulan calon Kapolri bukan dari Presiden Jokowi, Pramono menegaskan lagi, tidak ada yang menekan-nekan presiden.

BACA JUGA: Kondisi Pesawat QZ8501 Bagus, Tapi Tak Diterbangkan Pilot Irianto

"Jadi, tidak mungkin ada tekanan, yang tanda tangan kan Jokowi. Beliau yang memutuskan. Ini sebagai ujian kepemimpinan Presiden. Tidak ada yang bisa menekan Presiden, dan sudah dua minggu ini Jokowi tidak bertemu Mega. Justru Mega memberi kebebasan kepada Jokowi untuk menjalankan tugasnya," ungkap anggota Komisi I DPR RI itu.(fas/jpnn)

 

BACA JUGA: Hasil Blusukan, Yuddy Klaim Layanan Publik Membaik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban AirAsia Berlabel B064 Teridentifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler