jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Prananda Surya Paloh menceritakan awal karier politiknya bersama Partai NasDem.
Pada program ‘Ngomongin Politik’ yang ditayangkan JPNN.com melalui akun Youtube, Prananda Surya Paloh mengaku gemar membaca buku sejarah sehingga dia mengambil jurusan sosial dan politik (sospol) saat kuliah.
BACA JUGA: Yang Menyerahkan Diri Itu Memang Bechi Anak Kiai Jombang, Polisi Sempat Meragukan?
Sejak kanak-kanak, Prananda mengaku kerap diajak ayahnya, Surya Paloh melakukan kegiatan partai ketika masih jadi kader partai Golkar.
“Saya sejak kecil memang selalu diajak bapak keliling Indonesia, waktu itu masih di Golkar untuk misalnya kampanye, rapat partai di daerah maupun pusat," kata Prananda.
BACA JUGA: Surya Paloh Sebut Ganjar-Anies Duet Pemersatu Bangsa, NasDem Serius?
Alumnus Universitas Monash itu mengaku tidak mendapat paksaan menjadi politikus dari ayahnya yang menjabat sebagai ketua umum Partai NasDem.
Prananda memutuskan untuk terjun ke dunia politik setelah lulus kuliah dengan mengikuti daftar calon sementara (DCS) untuk menjadi calon legislatif.
BACA JUGA: Pesan Khusus Menteri Tito Untuk Jenderal Purnawirawan yang Kini Memimpin Aceh
“Benar-benar waktu lulus kuliah. 2012 saya lulus, 2013 sudah pendaftaran (DCS)," bebernya.
Saat itu, lanjutnya, Partai NasDem cukup kesulitan untuk mencari calon legislatif karena banyak keraguan partai tersebut bisa mencapai parliamentary threshold.
“Waktu itu, Sumatera Utara I butuh saya untuk mengisi kekosongan dari 10 kursi dapil satu itu, ya, saya bersedia,” ucap pria berusia 33 tahun itu.
Akhirnya, Prananda berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara I pada 2014. Dia kembali terpilih pada Pemilihan Legislatif 2019. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih