jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bappilu DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Prananda Surya Paloh sesumbar bahwa partainya merupakan pelopor.
Prananda menyebut partainya selalu menjadi partai pertama yang mengusung figur yang selalu menang dalam kontestasi Pemilu.
BACA JUGA: Surya Paloh Sebut Ada Permintaan NasDem Dikeluarkan Dari Koalisi Seusai Usung Anies
"Selain sebagai partai modern, bolehlah kami membanggakan diri sebagai partai pelopor," kata Prananda saat peluncuran program NasDem Memanggil di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10).
Soal kepeloporan itu, Prananda mengatakan partainya telah menciptakan sejarah dengan menjadi yang pertama mendukung Joko Widodo atau Jokowi maju di Pilpres 2014.
BACA JUGA: Setelah tak Jadi Gubernur, Anies Langsung Tancap Gas di NasDem
"Begitu juga pada Pemilu 2019 lalu, tanpa berpikir panjang calon presiden siapa yang kami pilih pertama, yaitu bapak Jokowi lagi," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan di tingkat pilkada, NasDem juga beberapa kali mengusung kepala daerah, seperti Ridwan Kamil menjadi kepala daerah yang didukung pertama oleh NasDem maju di Pilgub Jawa Barat.
BACA JUGA: Peristiwa Duduk Semeja Jadi Sinyal Kuat NasDem-Demokrat-PKS Bakal Berkoalisi?
"Ke dua ada juga Ibu Khofifah di Jawa Timur, ketiga ada juga Gubernur DKI Bapak Basuki Tjahaja alias Ahok," tuturnya.
Terbaru, Prananda menyebutkan NasDem menginginkan hal itu menjadi konsisten dengan mengusung pertama kali Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
"Sekarang karena kami konsisten dengan apa yang kami percayai itu, tanpa ragu-ragu kami mencalonkan presiden pertama 2024 ini Bapak Anies Baswedan. Ya, memang semboyannya The best, Why Not? itu memang Anies Baswedan," tutur Prananda.
Prananda juga menyebut NasDem mendukung figur tanpa mahar politik, tetapi hanya meminta ide dan gagasan.
"Pemikiran-pemikiran progresif, pemikiran-pemikiran yang mungkin kreatif yang mungkin out of the box yang dapat membantu restorasi Indonesia," ujar Prananda.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim CCTV KM 50 AKBP Ari Cahya Nugraha Disebut di Dakwaan Ferdy Sambo, Chandra Bereaksi
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra