jpnn.com - PARIS - Prancis menjadi pihak yang paling dirugikan dalam kecelakaan pesawat Algerie Air di perbatasan Burkina Faso, Kamis (24/7). Pesawat nahas itu mengangkut 116 penumpang yang 51 di antaranya warga Prancis.
Pemerintah Prancis bergerak cepat untuk menemukan korban. Prancis mengonfirmasi bahwa militer mereka telah mencapai reruntuhan dan telah mengambil kotak hitam pesawat.
BACA JUGA: Prancis: Air Algerie Jatuh Bukan Karena Serangan Udara
Seperti dilansir The Telegraph, Presiden Prancis François Hollande mengumumkan bahwa tsemua penumpang telah tewas. Terkait penyebab kecelakaan hingga kini pemerintah Prancis belum mengambil keputusan.
Pesawat Air Algerie ini lepas landas dari Ouagadougou menuju Alazair. Selain membawa 51 warga negara Perancis, pesawat dengan nomor penerbangan AH5017 juga membawa 24 warga Burkinabe, delapan Lebanon, enam Aljazair, enam Spanyol, lima Kanada, empat orang Jerman dan dua warga negara Luxemburg. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Rusia Minta AS Buktikan Ucapannya Soal MH17
BACA JUGA: Puing Air Algerie Ditemukan, Diduga Semua Penumpang Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Qatar dan Turki Bujuk Hamas
Redaktur : Tim Redaksi