Prancis vs Irlandia, Membuka Luka Lama

Jumat, 24 Juni 2016 – 14:22 WIB
Irlandia masih sakit hati dengan Prancis, tapi tak mau dikuasai dendam. FOTO: AFP

jpnn.com - LYON - Laga babak 16-besar yang mempertemukan Prancis vs Irlandia, Minggu (26/6) malam WIB, seolah membukan luka lama. 

Tentu masih ingat dalam ingatan bagaimana Irlandia disingkirkan secara menyakitkan oleh Prancis di play-off Piala Dunia 2010. 

BACA JUGA: Ronaldo Yakin Kejutan Tak Muncul di Babak 16-Besar

Pada leg pertama, Irlandia kalah 0-1 di kandang sendiri dari Prancis. Pada leg kedua, Irlandia berhasil menang 1-0 di waktu normal di kandang Prancis. Babak perpanjangan waktu pun dilakukan untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke Piala Dunia 2010. 

Memasuki menit ke-103, William Gallas berhasil mencetak gol dan membuat skor imbang 1-1. Prancis unggul agregat 2-1. Tapi, gol Gallas diprotes oleh para pemain Irlandia karena sebelum memberikan umpan, Thierry Henry telah menahan bola dengan tangannya agar tidak keluar. Dalam tayangan ulang sangat jelas terlihat Henry menahan bola dengan tangan kiri.

BACA JUGA: Kekalahan Spanyol dari Kroasia Belum Bisa Diterima Fans, Ini Buntutnya

Wasit tetap pada putusannya. Gol tersebut sah dan sampai perpanjangan waktu berakhir, skor tetap 1-1. Prancis yang lolos ke Afrika Selatan dengan keunggulan agregat 2-1.

Irlandia meminta FIFA untuk mengulang laga leg kedua terkait handball Henry. Tapi, permintaan itu ditolak. Permintaan Irlandia untuk tetap ke Piala Dunia 2010 dan menjadi tim ke-33 juga ditolak. 

BACA JUGA: Gara-gara Ramos Gagal, Publik Spanyol Ingin Pemain Ini Jadi Eksekutor Penalti

Meski begitu, pelatih Irlandia, Martin O'Neill, meminta para pemainnya tak memikirkan membalas sakit hati mereka kepada Prancis. O'Neill hanya ingin pemainnya fokus ke pertandingan dan meraih kemenangan. 

"Kami memutuskan untuk melupakan kejadian menyakitkan tersebut. Kami hanya ingin itu menjadi motivasi tambahan untuk meraih kemenangan," sebut O'Neill seperti dilansir Worldfootball. 

Seperti diketahui, 8 pemain yang menjadi starter saat Irlandia secara menyakitkan disingkirkan Prancis kala itu ada dalam skuat saat ini. Meski begitu, senada dengan O'Neill, kiper Shay Given juga tak mau menengok ke belakang. 

"Kejadian itu sudah lama dan kami sudah melupakan," ucap Given. "Benar, saya memang berada di sana. Tapi, saya tak memikirkannya lagi. Sekarang adalah sekarang dan kami fokus untuk menang," timpal Robbie Keane. (epr/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gareth Bale: Kami Datang untuk Menang, Bukan Sekadar Berpartisipasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler