Prasasti TMMD Jadi Simbol Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Sabtu, 17 Oktober 2020 – 02:05 WIB
Personel Satgas TMMD Reguler ke-109 memulai pembangunan prasasti di lokasi kegiatan TMMD di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Foto: Penerangan Kodim 1015/Sampit

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Selain terus mengerjakan sasaran fisik TMMD Reguler ke-109 agar selesai tepat waktu, saat ini juga sedang dimulai pembangunan prasasti di lokasi kegiatan di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

Pembangunan prasasti tidak hanya sebagai penanda bahwa TMMD pernah dilaksanakan di lokasi tersebut dengan berbagai hasil fisik dan nonfisiknya, tetapi juga sebagai simbol bahwa TMMD tersebut berjalan lancar dan sukses berkat kekompakan TNI dan warga setempat.

BACA JUGA: Dandim 1015 Sampit: Kerja Keras Satgas TMMD Mulai Menunjukkan Hasil

“Tanpa dukungan masyarakat, kegiatan TMMD ini tidak akan berjalan maksimal. Makanya kami sangat berterima kasih atas bantuan pemerintah dan masyarakat. Ini juga membuktikan kemanunggalan TNI bersama rakyat," kata Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari dalam keterangan persnya, Kamis (15/10).

Saat ini Satuan Tugas TMMD mulai mempersiapkan pembuatan tugu prasasti. Material harus didatangkan dari desa lain diangkut menggunakan transportasi air karena Kecamatan Pulau Hanaut memang masih terisolasi jalan darat dari pusat kota.

BACA JUGA: Keren, Anak-Anak di Perbatasan Tampak Ceria Saat Bermain Bersama Personel TMMD

Satgas TMMD bahu membahu mengangkut material seperti batu koral, pasir dan semen dari kapal ke dermaga, kemudian diangkut menggunakan gerobak menuju lokasi pembuatan prasasti tersebut.

Begitulah tantangan yang selama ini harus dihadapi Satgas TMMD dalam memasok material untuk kegiatan fisik. Keterbatasan sarana infrastruktur membuat pengangkutan material cukup menguras waktu dan tenaga.

BACA JUGA: 14 Perwira Tinggi TNI Terkena Mutasi dan Promosi Jabatan, Nih Namanya

“Saya bersyukur personel kami tetap semangat untuk menuntaskan pekerjaan dalam TMMD ini sehingga semua bisa berjalan sampai saat ini. Saya bangga dengan semangat dan disiplin mereka," kata Akhmad Safari memuji kinerja anggotanya.

TMMD Reguler ke-109 ini dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober.

Sebanyak 150 personel dilibatkan dalam kegiatan ini, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat. Mereka bekerja bahu-membahu secara gotong-royong untuk menyelesaikan semua target yang telah ditetapkan.

Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.

Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.

Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Musala Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler