jpnn.com, BASEL - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus menerima kenyataan langsung tersungkur di babak pertama Swiss Open 2022.
Ganda campuran ranking lima dunia itu takluk dari pemain Pelatnas Cipayung, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
BACA JUGA: 5 Pelatih dengan Bayaran Termahal di Dunia, Nomor 1 Si Malas Menyerang
Praveen/Melati yang kini bernaung di PB Djarum menyerah straight game dengan skor 13-21, 26-28.
Pelatih ganda campuran Vita Marissa menjelaskan, komunikasi antar Praveen dan Melati perlu ditingkatkan lagi.
BACA JUGA: Barcelona Hampir Pasti Angkut Bintang Gagal Manchester United
Sebab, dalam dunia tepok bulu, komunikasi menjadi hal mendasar yang harus dikuasai.
"Untuk Praveen/Melati, komunikasi adalah hal terpenting selain teknik. Kalau komunikasi aman, semuanya akan aman," ucap Vita dalam rilis PB Djarum.
BACA JUGA: Rumor Transfer: AC Milan Temukan Pengganti Franck Kessie, Duo Madrid Incar Bek Rongsok Juve
PB Djarum tak cuma kehilangan Praveen/Melati di Swiss Open 2022. Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga harus kandas di babak pertama.
Dejan/Gloria takluk 17-21, 21-14, 16-21 dari pasangan Jerman, Jones Ralfi Jansen/Linda Efler.
Vita menilai Dejan/Gloria masih kekurangan jam terbang. Dia juga meminta pasangan baru ini untuk terus mengevaluasi kesalahan dari setiap turnamen yang diikuti.
"Dejan/Gloria masih butuh jam terbang. Namun, pertandingan banyak kalau tidak mengevaluasi kesalahan masing-masing juga percuma. Jadi, semuanya harus berbarengan," tukas Vita.(mcr15/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Update Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: PSSI Minta Bantuan Jokowi, Ada Apa?
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib