jpnn.com - Indonesia sedikit bernapas lega. Pelan tapi pasti, Praveen Jordan/Melati Oktsavianti yang disiapkan sebagai ganda pelapis Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir mulai menunjukkan taringnya.
Pasangan yang baru dibentuk sebulan belakangan ini, lolos ke babak utama kuakifikasi bulutangkis German Open 2018 BWF Word Tour Super 300 yang ditarungkan di Dusseldorf. Mereka mengalahkan wakil Denmark, Kristoffer Knudsen/Isabella Nielsen, 21-14, 21-11, Selasa (6/3).
BACA JUGA: Hamdalah, Praveen/Melati Tembus Babak Utama German Open
Kantor berita Jerman DPA melaporkan, Praveen/Melati praktis tak menemukan kesulitan di pertandingan pertama mereka di turnamen berhadiah total USD 150 ini.
Padahal, pasangan asal negeri Skandinavia ini memiliki ranking dunia sedikit lebih baik dari Praveen/Melati. Lawannya memiliki peringkat 65 dunia, Praveen/Melati menempati rangking 72 dunia.
BACA JUGA: Lakoni Kualifikasi, Praveen/Melati Bidik 4 Besar German Open
Namun, secara kualitas, individu, dan pengalaman, Praveen/Melati masih lebih unggul. Praveen yang selama ini berpasangan dengan Debby Susanto bahkan pernah meraih gelar juara bergengsi ganda campuran All England 2016.
Menurut situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), pada game pertama, Praveen/Melati masih mencari pola permainan yang paling sesuai untuk menghadapi pasangan Skandinavia itu. Namun setelah interval game pertama, Praveen/Melati sudah bisa menemukan cara yang jitu untuk pertandingan.
BACA JUGA: Ginting Siap Ladeni Kento Momota di German Open
Yang menarik, aturan baru soal batasan tinggi servis 115 cm dari permukaan lapangan juga mulai diuji coba di sini. Servis Praveen, misalnya, sempat sekali disalahkan hakim karena terlalu tinggi. Melati malahan sampai tiga kali.
“Hari ini lawan masih di bawah kami. Secara permainan, kami sebetulnya lebih unggul. Pada pertandingan itu, kami lebih banyak coba-coba pukulan dan servis,” ujar Praveen seusai pertandingan.
“Pada game pertama, servis saya tiga kali di-fault hakim. Pada game pertama dua kali, di game kedua sekali. Hakim menilai servis saya terlalu tinggi. Saya mencoba menahan diri agar kalau di-fault jangan sampai kepikiran dan keganggu permainannya,” ujar Melati.
“Hari ini kami ambil pengalaman soal aturan servis ini. Semoga besok (hari ini, Red), kami bisa lebih menyesuaikan diri dengan aturan ini. Sudah beberapa kali latihan servis di pelatnas dengan alat pengukur tinggi servis. Jadi, sebetulnya kurang lebih tahu sudah batasannya bagaimana,” tutur Melati.
Di babak utama hari ini, Praveen/Melati akan bertemu dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia). Hingga berita ini diturunkan, pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja masih bertanding di babak utama. Mereka bertarung melawan Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin dari Taiwan. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Praveen/Melati Kandas di Final India Open
Redaktur & Reporter : Adil