Keseriusan itu ditandai dengan keinginannya untuk segera berlatih dengan tim Beruang Madu usai liburan. “Senin (12/11, Red.) besok, saya sudah di Balikpapan, dan siap untuk berlatih,” kata Precious seperti yang dilansir Kaltim Post (JPNN Group), Minggu (11/11).
Namun, Precious bisa saja gagal merumput di Stadion Persiba jika gagal dalam negosiasi nilai kontrak. “Masih dalam negosiasi dan belum ketemu titik yang pas,” ujar pemain yang jago dalam duel udara ini.
Perihal negosiasi tersebut diakui Sekretaris Umum Persiba Irvan Taufiq, menjelaskan jika belum terjalinnya kesepakatan antara Persiba dan Precious. “Akan segera kami bereskan (kontrak, Red.), karena sudah direkomendasikan oleh pelatih,” kata Irvan.
Asa pria Singapura berseragam Persiba tak terbendung lagi. Salah satu alasan mengapa Precious “ngotot” merumput di Stadion Persiba, lantaran faktor Hans Peter Schaller, sang juru taktik.
Precious mempunyai penilaian tersendiri terhadap peran Schaller. Menurutnya, meski terbilang baru di Indonesia, Schaller sudah memahami atmosfer kompetisi sepak bola nasional.
“Dia (Schaller, Red.) pelatih yang bagus. Saya merasa cocok dengan dia. Saya harap bisa lebih berkembang di bawah kepelatihannya,” pungkasnya. (*/edw/er/k3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalahkan Federer Saja Tak Cukup
Redaktur : Tim Redaksi