Prediksi Analis, 2022 LPKR Mampu Meraih Pendapatan Rp 15,96 Triliun

Jumat, 24 Juni 2022 – 05:28 WIB
Rumah di Cendana Icon. Foto: Lippo Karawaci

jpnn.com, JAKARTA - CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady optimistis perusahaan yang dipimpinnya itu mampu mencapai target pra penjualan Rp 5,2 triliun di 2022, atau naik 5 persen dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 4,96 triliun.

Target tersebut realistis, mengingat riset terbaru Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa memprediksi LPKR mampu meraih pendapatan Rp 15,96 triliun, dengan EBITDA Rp 2,94 triliun, dan laba operasi Rp 1,24 triliun pada 2022.

BACA JUGA: Pendapatan LPKR 2022 Diprediksi Rp 15 T, John Riady Makin Optimistis

Yasmin Soulisa juga memerkirakan LPKR akan mampu mencapai target pra penjualan pada 2022 sebesar Rp 5,2 triliun.

"LPKR berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pra penjualan di tahun 2022, didukung oleh banyaknya peluncuran perumahan baru dan penjualan produk inventaris atau produk siap huni," jelasnya.

BACA JUGA: CEO LPKR Ungkap Strategi Mencapai Target Pra Penjualan 2022

John Riady menjelaskan, pendapatan LPKR pada Kuartal I/2022 di lini bisnis real estat sebagian besar ditopang oleh penjualan unit rumah di Waterfront Estates Lippo Cikarang.

Pada Maret 2022, sekitar 45 persen dari unit di klaster Travertine di Waterfront Estates telah diserahterimakan, sementara sebagian besar sisanya akan diserahterimakan pada Kuartal II/2022.

BACA JUGA: Honorer K2 Berdoa Semoga Anies Baswedan Bisa Meluluhkan Hati Jokowi

Serah terima rumah akan ditingkatkan sebanyak 261 unit Cendana Peak di Lippo Karawaci dan 490 unit Travertines di Waterfront Estates memasuki Kuartal II/2022.

Pada Kuartal I/2022 pendapatan segmen kesehatan melalui Siloam Hospitals Group sedikit menurun -3,3% YoY (year on year) menjadi Rp 2,22 triliun karena volume pasien yang lebih rendah dalam dua bulan pertama tahun ini.

“Namun, terjadi pemulihan cepat di bulan Maret 2022, sehingga tren naik volume pasien diperkirakan akan semakin meningkat ke depannya,” kata John dalam keterangannya, Kamis (23/6).

John Riady mengatakan LPKR melihat kesempatan yang besar untuk memperluas penetrasi pasar dengan memperkenalkan produk-produk baru dengan harga yang beragam.

“LPKR memulai dengan melakukan consumer research untuk memahami aspirasi dan motivasi segmen pasar kami,” jelas John.

John menjelaskan, untuk mencapai target pra penjualan Rp 5,2 triliun di 2022, LPKR akan menerapkan beberapa strategi, antara lain meluncurkan klaster baru produk rumah tapak dengan harga terjangkau.

“Di samping itu, melakukan penetrasi pasar yang lebih luas pada segmen high income dan apartemen mid-rise, serta meningkatkan permintaan terhadap unit apartemen siap huni,” CEO LPKR John Riady. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler