Honorer K2 Berdoa Semoga Anies Baswedan Bisa Meluluhkan Hati Jokowi

Jumat, 24 Juni 2022 – 05:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menemui Presiden Jokowi dan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo membahas kebijakan penghapusan honorer. Ilustrasi/Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih memuji tindakan Gubernur Anies Baswedan yang akan melobi pemerintah pusat terkait kebijakan penghapusan tenaga honorer.

Anies berencana melobi Presiden Jokowi dan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo lantaran para tenaga honorer terancam diberhentikan sebagai dampak terbitnya Surat Edaran MenPAN-RB Nomor: B/185/M.SM.02.03/2022 tertanggal 31 Mei.

BACA JUGA: 200 Ribu Honorer K2 Administrasi & Teknis Lainnya jadi PNS atau PPPK, Asalkan...

SE merujuk pada aturan induk, yaitu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK.

Regulasi tersebut mengamanatkan per 28 November 2023 tidak ada lagi pegawai selain yang berstatus PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA: 90 Ribu Honorer Satpol PP Usia 35 Tahun ke Atas Tolak jadi PPPK, Maunya...

Anies Baswedan akan berbicara dengan pemerintah pusat dalam kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu direncanakan bakal mengajak sejumlah gubernur menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan MenPAN RB Tjahjo Kumolo.

BACA JUGA: Disiapkan 15 Jenis Pekerjaan untuk Honorer Terdampak SE MenPAN-RB, Apa Saja? Klik

“Tindakan yang luar biasa keren ketika semua gubernur se-Indonesia juga bersuara terhadap penghapusan honorer. Langkah yang akan diambil Pak Anies tentunya bisa mewakili suara para gubernur,” ucap Nur Baitih saat dihubungi JPNN.com, Kamis (23/6).

Menurut dia, pemerintah memang tak dapat memungkiri bahwa daerah masih membutuhkan banyak honorer.

Apalagi untuk daerah yang jumlah ASN-nya masih terbilang sedikit, ditambah angka pensiun setiap tahunnya.

“Terus kalau tidak boleh lagi mempekerjakan honorer bagaimana birokrasi pemerintahan bisa jalan?” tanya Bu Nur.

Nur Baitih mempertanyakan keputusan penghapusan honorer yang nantinya berdampak besar pada berjalannya roda pemerintahan.

“Saya hanya berharap dan berdoa semoga Pak Anies betul-betul bisa memperjuangkan honorer agar ditingkatkan statusnya bisa jadi ASN karena memang daerah butuh,” tambahnya.

Diketahui, Ketua APPSI Anies Baswedan berencana mengajak sejumlah gubernur menemui Presiden Jokowi dan MenPAN RB Tjahjo Kumolo.

Rombongan yang dipimpin Anies Baswedan itu akan membahas kebijakan tersebut dan berupaya agar tenaga honorer tidak dihapus. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler