jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan milad pertamanya yang jatuh pada momen Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10). Perayaan milad pertama Partai Gelora itu digelar secara sederhana.
Ketua Umum Partai Gelora M Anis Matta dan sekretaris jenderalnya, Mahfuz Sidik hadir dalam perayaan milad tersebut. Anis dalam sambutannya berbicara krisis yang dialami dunia dan Indonesia akibat pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Dari Jokowi hingga Gatot Nurmantyo Ucapkan Selamat Milad ke Gelora
"Kita sekarang berada di tengah krisis berlarut dan sistemik, dan rasanya krisis ini akan berlangsung lebih lama. Sebabnya ialah karena tatanan dunia yang sekarang ini ada, yang dahulu muncul setelah Perang Dunia II," kata Anis Matta dalam keterangan resmi tim media Partai Gelora, Kamis (29/10).
Mantan wakil ketua DPR itu memprediksi pandemi Covid-19 menjadi pemicu pertarungan politik dunia. Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan bahwa pandemi mempercepat kemunculan konflik politik.
BACA JUGA: Rayakan Milad Pertama, Partai Gelora Gelar Acara SederhanaÂ
"Saya percaya bahwa pandemi adalah trigger (pemicu, red) yang mempercepat seluruh konflik yang selama ini tersembunyi atau tidak terlihat oleh kebanyakan orang," ujar Anis Matta.
Anis pun mengajak seluruh elemen masyarakat tidak berkecil hati selama pandemi yang memunculkan krisis. Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta masyarakat bisa memanfaatkan peluang pada masa krisis.
BACA JUGA: Temui 2 Rektor di Makassar, Anis Matta Beber Gerakan Partai Gelora
"Nah, di tengah krisis seperti ini, ilham yang kita peroleh dari Sumpah Pemuda adalah bahwa kita harus fokus pada peluang bukan pada krisis," ucap dia
Partai Gelora, kata Anis, juga tidak akan larut pada situasi krisis akibat pandemi. Menurutnya, Partai Gelora akan memperjuangkan mimpi tentang menjadikan Indonesia masuk dalam lima besar negara terkuat di dunia.
Menurut Anis Matta, mimpi besar itu memerlukan peta jalan yang jelas. Jika sebuah mimpi besar disepakati, seluruh elemen bangsa perlu berkolaborasi untuk membuat peta jalan yang merupakan arah sejarah baru.
"Keragaman adalah alasan untuk bersatu dan berkolaborasi. Kita tidak boleh memberi ruang bagi pembelahan yang mencabik-cabik keutuhan kita sebagai bangsa. Kita telah menjadi Indonesia, kini saatnya Indonesia ikut menjadi pemimpin dunia," tegas Anis Matta.
Dalam kesempatan itu, Anis Matta secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah berkenan memberi ucapan selamat ulang tahun pertama kapada Partai Gelora.
Anis juga berterima kasih kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, pengamat politik Rocky Gerung, wartawan senior Karni Ilyas dan Ustaz Masyhuril Khamis yang juga menyampaikan tahniah untuk milad pertama Gelora.
"Terima kasih juga ke kepada rekan-rekan jurnalis, para aktivis, cendekiawan, dan motivator yang terus memberikan suara kritis dan pencerahan. Sahabat-sahabat seniman, Deddy Corbuzier, Inul Daratista dan sahabat lainnya yang telah memberi ucapan selamat dan dukungan moral dan material kepada Partai Gelora," tutur dia.(ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan