Prediksi Inter Milan vs Real Madrid: 5 Hal Ini Bikin Los Blancos Sulit Menang

Rabu, 15 September 2021 – 18:18 WIB
Para pemain Real Madrid dalam sebuah laga di La Liga. Foto: (REUTERS)

jpnn.com, MILAN - Real Madrid bakal menemui ujian berat kala bertandang ke markas Inter Milan pada matchday pertama fase Grup D Liga Champions 2021, Kamis (16/9) dini hari WIB.

El Real sedang dalam performa menanjak di kompetisi domestik. Madrid menempati puncak klasemen sementara La Liga dengan koleksi 10 poin dari empat laga.

BACA JUGA: Cek Jadwal Liga Champions di Sini: Ada Dua Bigmatch Dini Hari Nanti

Namun, tim asuhan Carlo Ancelotti ini belum menemui lawan yang selevel Inter Milan, klub penghuni empat besar klasemen Serie A.

Madrid hanya melawan tim-tim seperti Deportivo Alaves, Levante, Real Betis, dan Celta Vigo. Artinya, laga melawan Inter bakal menjadi ujian sesungguhnya Real Madrid.

BACA JUGA: 5 Pemain yang Bakal Mencuri Perhatian dalam Duel Inter Milan vs Real Madrid

Kami sudah menyajikan sejumlah fakta yang mungkin bakal menjadi ganjalan bagi Madrid untuk meraih poin penuh di Giuseppe Meazza. Simak di bawah ini.

5. Eden Hazard Belum Menemukan Bentuk Terbaiknya

BACA JUGA: Malmo vs Juventus: Si Nyonya Tua Pesta Gol, Alvaro Morata Unjuk Gigi

Real Madrid habis-habisan pada musim panas 2019 untuk merekrut Eden Hazard dari Chelsea. El Real mengeluarkan Euro 115 juta untuk bintang Belgia tersebut.

Hazard rencananya bakal diplot sebagai penerus Cristiano Ronaldo yang saat itu membelot ke Juventus. Sayang, cedera kerap menghalanginya untuk menampilkan performa terbaik.

Pria 30 tahun ini telah memainkan empat pertandingan La Liga untuk Real Madrid musim ini, tetapi Hazard belum pernah menyelesaikan laga hingga 90 menit penuh.

4. Kelelahan Karim Benzema

Tanpa kehadiran Ronaldo, Madrid hanya mengandalkan Benzema seorang sebagai juru gedor. Striker Prancis itu telah menjadi pemain Real Madrid yang paling konsisten selama tiga musim terakhir

Namun, musim ini tugasnya mulai berat karena dia juga kerap dipanggil timnas Prancis usai absen membela tim Ayam Jantan selama enam tahun.

3. Carlo Ancelotti Tak Punya Rencana Cadangan

Ancelotti adalah sosok di balik gelar La Decima Real Madrid di Liga Champions. Tidak hanya membawa Los Blancos meraih trofi ke-10 UCL, Ancelotti turut mempersembahkan mahkota Copa Del Rey di tahun yang sama.

Namun, entrenador asal Italia ini terkenal sebagai sosok yang kurang fleksibel dalam hal rencana permainan timnya. Ancelotti kerap mempertahankan skuad kesukaannya meskipun Madrid sedang dalam keadaan tertekan.

2. Performa Buruk Casemiro

Seperti Benzema, Casemiro selalu bermain untuk klub dan negaranya selama setahun terakhir. Performa gelandang Brasil ini dirusak kelelahan.

Akibatnya, Casemiro tampil jauh di bawah standarnya. Hal ini sangat mempengaruhi aliran bola Madrid karena sang gelandang kerap menyuplai umpan manis untuk lini depan Los Blancos.

1. Lini Belakang Real Madrid Keropos

Real Madrid kehilangan Raphael Varane dan Sergio Ramos di jendela transfer musim panas ini. Mereka tinggal menyisakan Nacho Fernandez dan Eder Militao sebagai bek tengah alami.

David Alaba memang bisa ditempatkan sebagai center back, tetapi posisi sebenarnya ialah full back kiri. Kurangnya kualitas di posisi bek tengah telah dimanfaatkan oleh tim La Liga, seperti Celta Vigo dan Levante.

Los Blancos kebobolan lima gol dalam dua pertandingan tersebut, yaitu saat bermain 3-3 melawan Levante, dan 5-2 kontra Celta Vigo.(mcr15/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayern Munchen Taklukkan Barcelona, Thomas Muller Beberkan Rahasianya


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler