jpnn.com - LENS - Portugal memang lolos ke babak 16-besar hanya sebagai peringkat ketiga terbaik. Bahkan, tim asuhan Fernando Santos tersebut menjadi satu-satunya tim yang lolos ke babak ini dengan tak pernah menang. Dari tiga laga di fase grup, Selecao das Quinas selalu meraih hasil imbang.
Sementara itu, performa Kroasia sangat menawan. Mereka mampu juara grup dan tak pernah kalah. Dari tiga laga meraih dua kemenangan dan sekali seri. Bahkan, pada laga terakhir mampu menang 2-1 atas Spanyol, sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan Spanyol dalam 14 laga beruntun di putaran final Euro sejak 2004.
BACA JUGA: Radja Nainggolan Bikin Heboh Medsos
Akan tetapi, performa terkini tak membuat Portugal gentar saat menghadapi Kroasia di babak 16-besar, Sabtu (25/6) atau Minggu (26/6) dini hari WIB.
"Publik boleh menyebut kami menghadapi lawan yang salah. Kroasia akan menyakiti kami setelah tampil apik di fase grup, sementara kami kesulitan. Itu memang tak disalahkan karena kenyataannya kami butuh kerja keras untuk mencapai babak ini," sebut Fernando Santos kepada Uefa.com.
BACA JUGA: Ditolak Ronaldo, Pemain Islandia Incar Jersey Rooney
Imbuhnya, "Tapi, kami adalah Portugal yang selalu bisa bangkit dan kami telah bersiap 100 persen. Kami yakin bisa mengalahkan Kroasia".
Keyakinan Santos beralasan. Tumpuan utama mereka, Cristiano Ronaldo, tengah on fire. Dua gol yang dicetaknya ke gawang Hungaria di fase grup setelah dalam dua laga awal mandul, menunjukkan bahwa dia telah kembali.
BACA JUGA: Kroasia Siap Buat Ronaldo Tak Berkutik
Terlebih, Ronado pun mencetak rekor menawan sebagai pemain pertama yang selalu mencetak gol dalam 4 gelaran Euro. Itu dilakukan pada 2004, 2008, 2012, dan 2016.
Selain itu, Ronaldo tengah termotivasi untuk kembali menambah pundi gol. Satu gol lagi, dia akan menyamai catatan Michel Platini (Prancis) sebagai top skorer sepanjang masa putaran final Euro dengan 9 gol. Ronaldo kini telah mengoleksi 8 gol. Tentunya, CR7 - sapaan akrabnya, tak sekadar mencari satu gol, melainkan lebih untuk dapat melewati rekor Platini.
Ronaldo sendiri pernah menjebol gawang Kroasia dalam laga persahabatan pada 10 Juni 2013 silam. Gol tunggal Ronaldo membawa Portugal meraih kemenangan. Menariknya, gawang Kroasia kala itu juga dijaga Danijel Subasic.
Portugal juga memiliki modal selalu menang setiap bersua Kroasia. Dari tiga laga, Portugal selalu meraih kemenangan dan tidak pernah kebobolan. Salah satu kemenangan terjadi di fase grup Euro 1996.
Duel ini juga bakal diramaikan intrik tersendiri karena bertemunya rekan satu tim di Real Madrid yakni Pepe dan Ronaldo bersua Luka Modric dan Mateo Kovacic. Selain itu, Pepe dan Ronaldo bakal terlibat El Clasico mini lantaran menghadapi gelandang Barcelona, Ivan Rakitic. (epr/JPNN)
Perkiraan Susunan Pemain
Kroasia (4-2-3-1): Subasic; Srna, Corluka, Vida, Strinic; Modric, Badelj; Brozovic, Rakitic, Perisic; Mandzukic
Pelatih: Ante Cacic
Portugal (4-4-2): Rui Patrício; Vieirinha, Carvalho, Pepe, Guerreiro; William Carvalho, Joao Moutinho, Andre Gomes, Joao Mario; Nani, Ronaldo
Pelatih: Fernando Santos
Rekor Pertemuan
Total main: 3
Kroasia menang: 0
Portugal menang: 3
Seri: 0
Pertemuan Terakhir
10/06/13 Kroasia 0-1 Portugal (Persahabatan)
12/11/15 Portugal 2-0 Kroasia (Persahabatan)
19/06/96 Kroasia 0-3 Portugal (Euro 1996)
Prediksi JPNN
Kroasia menang: 45%
Portugal menang: 55%
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Swiss Malah Jagokan Polandia, Merendah Atau Strategi?
Redaktur : Tim Redaksi