Preman Terorganisir Lebih Gampang Dibina

Senin, 20 Februari 2012 – 19:37 WIB

JAKARTA -- Polemik mengenai keberadaan Front Pembela Islam (FPI) masih berlanjut. Sebagian tegas minta ormas yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu dibubarkan. Namun, ada juga yang menilai wacana pembubaran FPI tanpa alasan jelas.

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menegaskan, tak ada alasan untuk membubarkan organisasi FPI "FPI jangan dibubarkan. Tidak ada alasan untuk membubarkan FPI," tegas Lukman, Senin (20/2), di Jakarta.

Dia menegaskan, FPI bebas berorganisasi karena dilindungi oleh Undang-undang (UU). "Mereka bebas berorganisasi dan berkumpul melakukan aktivitas. Mereka juga dilindungi oleh konstitusi," ujar Lukman lagi.

Malah Lukman menegaskan, pemerintah yang harus melakukan langkah-langkah tepat terkait permasalahan FPI. "Yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah membina mereka," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.

Menurutnya, hal itu diperlukan agar aktivitas dan kegiatan FPI tidak mengganggu kelompok lain. "Bukan justru membubarkan. Tugas pembinaan ormas adalah tugas pemerintah," ungkapnya.

Namun, salah satu kandidat gubernur Riau itu tidak menampik adanya anggapan sebagian kalangan yang menilai FPI merupakan kumpulan preman berbaju Islam.

"Mumpung mereka preman-preman yang masih mau mengorganisasi dirinya, maka besar peluang dan mudah bagi pemerintah untuk melakukan pembinaan," kata Lukman.

Lukman menilai, pemerintah seolah tak peduli dengan FPI dan ormas lainnya. "Masalah yang ada sekarang memang pemerintahnya saja yang tidak peduli dan lepas tangan," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Abraham Samad Bersih-bersih KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler