jpnn.com - JAKARTA - Menyikapi rencana penghapusan premium dan menggantinya dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru bernama pertalite (Ron 90), Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta Presiden Joko Widodo berpikir ulang.
Anak buah Ketum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono ini juga mengingatkan bahwa subsidi pemerintah untuk BBM rakyat tetap harus dilaksanakan.
BACA JUGA: Sriwijaya Air Tambah Dua Penerbangan ke Wilayah Timur
"Pemerintah harus subsidi (BBM rakyat). Pemerintah ingin menaikan ron, itu harus dipikirkan kembali. Karena kilang-kilang kita belum memproduksi ron yang tinggi," kata Agus Hermanto di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/4).
Agus berpandangan untuk meningkatkan BBM ron 88 ke 90 membutuhkan modifikasi, sehingga sekarang bukan waktu yang tepat melakukannya.
BACA JUGA: KAI Sediakan Tambahan Kursi 18.760 per Hari Selama Lebaran
"Mengganti ron waktunya belum tepat saat ini. Baik kesiapan (teknologi) dan harga yang ditanggung masyarakat. Sekarang dolarnya naik, ekonomi sulit," jelasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Usul Penggunaan RON 92 Dicurigai Skenario Masuknya Mafia Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! BBM Pengganti Premium Mengandung Zat Berbahaya?
Redaktur : Tim Redaksi