Bahan bakar minyak subsidi itu sudah menjadi kebutuhan primer bagi pengguna kendaraan bermotor. Namun sayangnya cairan berwarna kuning tersebut sudah sulit ditemukan di SPBU, sehingga sebagian kendaraan berbahan bakar premium sekarang terpaksa beralih ke Pertamax.
Menurut salah satu koordinator lapangan SPBU Batamindo Pertiwi Tiban, Hendri, saat ini pasokan BBM khususnya premiun sudah berkurang. Yang biasanya setiap hari dikirim dari Pertamina sebanyak 24 ribu litter, mulai hari Sabtu (24/11) SPBU tersebut hanya menerima 16 ribu litter.
"Biasanya dikirim 24 ribu liter, tapi kemarin Pertamina hanya kirim 16 ribu litter saja. Siang diisi, jam delapan malam udah habis lagi. Jadi sebagian besar kendaraan yang kehabisan Premium terpaksa isi Pertamax walau agak mahal," ujar Hendri di SPBU Batamindo Pertiwi Tiban, Sekupang, Minggu (25/11).
Selanjutnya, kata Hendri, pihaknya selektif dalam menjual premium terutama kepada kendaraan berplat merah. Artinya khusus bagi kendaraan plat merah hanya bisa mengisi premium maksimal Rp 100 ribu atau 22,2 liter saja.
"Kendaraan dinas hanya boleh mengisi premium maksimal seratus ribu saja. Karena kalau tidak dibatasi kasian yang lain," ungkapnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Longsor Makin Meluas
Redaktur : Tim Redaksi