Seperti yang dikatakan salah satu sopir taksi Gamya Dedi Setiawan (42) turunnya premium berdampak pada biaya bahan bakar berkurang
BACA JUGA: Mainkan Harga, SPBU Nakal Ditindak
"Ya senang juga, beban premium bisa berkurang," kata Dedi yang ditemui di ruas Jl Ciledug Raya Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Senin (15/12)BACA JUGA: Organda Segera Turunkan Tarif
"Ini untuk 30 - 35 liter lah," imbuhnya pria yang telah memiliki 3 orang anak iniBACA JUGA: Turunkan BBM, Untuk Kemaslahatan
Kondisi ini pun lanjut Dedi berharap dapat meningkatkan penghasilan."Kalau bagus saya bisa dapat Rp 75 ribu - Rp 100 ribu per hariHarga BBM turun saya harap bisa lebih besar lagi pendapatnya," harap DediHari pertama setelah pemerintah menurunkan premium dan solar, sudah ada pertanyaan dari penumpang mengenai penurunan argo? "Ya ikuti peraturan perusahaan saja, kalau turun ya bagus," kata diaHal senada juga disampaikan Bayu (37) sopir taksi dari Blue Bird ini mengaku cukup senang dengan penurunan harga premiumNamun hingga kini, ia menyebutkan perusahaan tempatnya bekerja belum mengeluarkan peraturan baru mengenai penurunan tarif"Berapa turunnya ya itu kewenangan dari perusahaan saja, saya hanya menjalankan," tuturnya.
Untuk diketahui pemerintah kemarin mengumumkan penurunan harga premium sebesar Rp 500 menjadi Rp 5.000 per literHarga solar juga turun Rp 700 menjadi Rp 4.800 per literHarga baru ini berlaku sejak pagi tadi, 15 Desember pukul 00.00 WIB.(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Bantah Kampanye dengan Harga BBM
Redaktur : Tim Redaksi