Presiden Afganistan Selamat dari Serangan Taliban

Selasa, 25 Juni 2013 – 15:49 WIB
KABUL - Kelompok separatis Taliban akhirnya mengaku sebagai pelaku penyerangan istana kepresidenan Afganistan. Melalui juru bicara Zabihullah Muhajid, kelompok Taliban menyatakan bahwa mereka memang mengutus beberapa martir untuk melakukan penyerangan berdarah tersebut.

“Beberapa martir kami memang melakukan penyerangan terhadap istana presiden, kantor menteri pertahanan serta Hotel Ariana,” demikian kata Muhajid melalui pesan singkat seperti dilansir laman BBC, Selasa (25/6).

Bagi Taliban, rangkain penyerangan terhadap istana kepresidenan Afganistan memang dianggap sebagai salah satu hal yang efektif. Sebab, istana presiden tersebut berdekatan dengan kantor menteri keamanan dan Hotel Ariana yang dijadikan sebagai markas CIA.

Tapi, serangan yang dilakukan Taliban ternyata tak berjalan mulus. Mereka hanya bisa sekedar menciptakan situasi mencekam. Sebab, pada akhirnya, semua pelaku berhasil ditembak mati oleh petugas kepolisian Kabul.

Sebaliknya, presiden Afganistan, Hamid Karzai dikabarkan berada dalam kondisi selamat. Namun, hingga kini, Karzai berada dalam pengawasan ketat pihak keamanan. Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepresidenan Afganistan mengenai kondisi terakhir Karzai pascapenembakan tersebut.

Kepala Polisi Kabul, Ayub Salangi mengatakan, para pelaku melakukan penyamaran sebelum menjalankan aksinya. Mereka memakai seragam serta ID card palsu. Salah satu petugas di Kementrian Pertahanan Afganistan mengatakan, salah satu pelaku melakukan bunuh diri dengan cara meledakkan badannya yang sudah dijejali bom. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boeing 787 Dreamliner Kembali Mendarat Darurat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler