Presiden Bentuk Program 100 Hari Kerja Terakhir Kabinet

Jumat, 11 Juli 2014 – 17:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk membuat tradisi politik baru, yakni menuntaskan pekerjaan dalam 100 hari terakhir kabinet.

Hal ini disampaikannya saat membuka sidang kabinet paripurna di kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (11/7).

BACA JUGA: Jaga Kemenangan Jokowi-JK, PKB DKI Amankan 99,5 Persen Form C1

"Pilpres 2014 dan kampanye sudah selesai, pileg sudah lebih dahulu. Oleh karena itu, para menteri dan anggota kabinet segera kembali aktif dan bertanggung jawab penuh melaksanakan tugas pokoknya," ujar Presiden.

Presiden menunjuk Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto untuk merumuskan apa saja agenda dan pekerjaan para menteri dan anggota kabinet yang harus diselesaikan dalam 100 hari terakhir.  Laporan rencana tersebut harus diserahkan kepada Presiden SBY dalam tiga hari ke depan.

BACA JUGA: Keluarkan Perintah Harian, Megawati Minta Kader Jaga Kewaspadaan

"Tanggal 14 Juli mendatang, apa yang telah dilakukan oleh Bappenas dan UKP4 agar dilaporkan pada saya dan wapres, untuk saya teruskan pada para menteri dan anggota kabinet," sambung Presiden

Menurut Presiden, Wapres Boediono dan sejumlah menteri koordinator akan mengkoordinasikan langsung semua pekerjaan yang akan dilakukan jajaran kabinet untuk 100 hari terakhir.

BACA JUGA: Prabowo Sumbang Rp 1 Miliar untuk Palestina

"Saya mengajak kita membuat tradisi politik baru, perlu melakukan langkah-langkah tepat untuk 100 hari terakhir masa bakti kabinet kita sekarang ini," tandas Presiden. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden SBY Kecam Pergolakan di Gaza


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler