Langkah tersebut penting ditiru SBY untuk memaksa Pemerintah dan Raja Arab Saudi lebih meningkatkan pelayanannya terhadap jamaah haji Indonesia saat berada di Arab Saudi.
"Cara-cara yang dipakai Turki yakni wacana moratorium terhadap pengiriman jamaah hajinya ternyata sangat efektif memaksa pemerintah dan Raja Arab Saudi memberikan layanan terbaik bagi seluruh jamaah Hajinya. Cara seperti itu perlu dicontoh SBY," kata Eva Sundari Kusuma, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (8/11).
Selama Presiden SBY tidak memberikan ancaman berupa moratorium, lanjut anggota Tim Pengawas Haji DPR itu, selama itu pula pemerintah dan Raja Arab Saudi tidak akan pernah meningkatkan kualitas pelayanannya. "Sekelas Menteri Agama tidak akan pernah didengar oleh Pemerintah Arab Saudi," tegasnya.
Lebih lanjut Eva juga mengingatkan, sekiranya SBY nantinya mencoba memberikan tekanan terhadap pemerintah dan Raja Arab Saudi, para kyai dan tokoh di Indonesia jangan ambil bagian dalam diplomasi tingkat tinggi itu.
"Kalau Presiden SBY memberikan tekanan kepada Arab Saudi, kita sangat berharap para kyai dan tokoh jangan mereduksi upaya diplomasi tersebut karena ini masalah keselamatan umat Islam dalam menyelenggarakan Haji," ujar Eva.
Demikian juga halnya dengan rencana pembangunan Perkampungan Indonesia di Arab Saudi. Menurut Eva, SBY mestinya juga belajar dari negara tetangga Malaysia yang sudah terlebih dahulu memiliki perkampungan terintegritas Malaysia di Arab Saudi.
"Di awal-awal Mahathir Muhammad berkuasa di Malaysia, selaku Perdana Menteri Mahathir langsung melakukan pendekatan terhadap Raja Arab Saudi. Hasilnya, Malaysia sudah lebih dahulu memiliki Perkampungan Malaysia di Arab Saudi. Kalau Malaysia bisa, mestinya Indonesia dengan jamaah haji terbesar di dunia juga mendapatkan fasilitas serupa. Ini berpulang pada SBY sendiri. Mau atau tidak seorang Presiden mengurus rakyatnya?," tanya Eva.
Terakhir, dia juga mengritisi kinerja Kementerian Agama yang akhir-akhir ini terkesan fokus mengurus jamaah Haji Indonesia tapi minus prestasi.
"Kemeterian Agama itu tidak hanya mengurus jamaah haji. Tupoksinya sangat banyak dan luas yakni mengurus seluruh umat beragama di Indonesia," tegas Eva Sundari Kusuma. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Padam, Hakim Baca Vonis Murdoko Diterangi Lilin
Redaktur : Tim Redaksi