jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendorong Pramuka menjadi pelopor disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengharapkan Pramuka Indonesia memiliki jiwa dan karakter yang dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Bamsoet Pastikan Presiden Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR RI
Pramuka Indonesia juga harus tangguh menghadapi setiap tantangan, menggalang kepedulian kepada sesama, bersedia berkorban, suka menolong, serta membantu meringankan beban sesama.
"Pramuka Indonesia juga harus menjadi pelopor kedisiplinan, terutama disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin menjaga jarak, disiplin untuk mencuci tangan di setiap saat, dan disiplin untuk menghindari kerumunan," ucapnya di upacara Peringatan Ke-60 Hari Pramuka yang digelar melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (14/8).
BACA JUGA: Presiden Sampaikan Kabar Kurang Menyenangkan, Semua Diminta Waspada
Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada para anggota Pramuka di seluruh tanah air yang telah bahu-membahu bersama seluruh elemen bangsa untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di lingkungannya masing-masing.
"Inilah jiwa Pramuka sejati yang tertuang dalam Dwi Darma, Tri Satya, dan Dasa Darma Pramuka, terpanggil, rela berkorban untuk membantu sesama tanpa melihat perbedaan suku, agama, dan golongan," ujar Jokowi.
Selain menjadi teladan dan pelopor kedisiplinan, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga menginginkan Pramuka Indonesia berada di barisan terdepan untuk melindungi diri, melindungi teman-teman, dan melindungi keluarga dari penyebaran Covid-19.
"Kalau ada teman yang tidak mematuhi protokol kesehatan diingatkan, beri penjelasan, beri pengertian. Kalau ada teman yang sudah berusia di atas 12 tahun yang belum divaksin ajak untuk segera divaksin," tuturnya.
Eks Wali Kota Solo itu tidak lupa meminta kepada seluruh anggota Pramuka Indonesia untuk terus giat belajar, menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi, serta selalu adaptif mengejar kemajuan teknologi mengikuti perkembangan zaman dengan cepat, fleksibel, dan cerdik.
"Jangan pernah lupa dengan identitas bangsa, membangun karakter kebangsaan yang kokoh, mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang sejati menjaga NKRI dan juga merawat kebhinekaan," ujar presiden.
Jokowi mengharapkan Pramuka Indonesia harus selalu optimistis melihat masa depan dan terus membangun harapan tentang kejayaan Indonesia.
Untuk diketahui, penyelenggaraan upacara Peringatan Hari Pramuka pada tahun ini merupakan yang kedua kali digelar dengan menerapkan protokol kesehatan melalui konferensi video.
Upacara peringatan secara daring tersebut diikuti oleh jajaran pengurus Kwartir Nasional yang mengikuti jalannya prosesi upacara dari Gedung Pandansari, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Sedangkan undangan dan anggota Pramuka lainnya juga mengikuti jalannya upacara secara daring dari tempat masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut menyaksikan pemberian tanda penghargaan Gerakan Pramuka oleh Anggota Dewan Kehormatan Kwarnas Gerakan Pramuka kepada para penerima penghargaan. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Fathan Sinaga