jpnn.com - CIPANAS - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah mengetahui pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri ESDM Jero Wacik dalam kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas. Jero diperiksa sebagai saksi. Presiden sendiri mengetahuinya setelah mendapat laporan langsung dari Jero.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Presiden mendukung semua langkah yang dilakukan KPK untuk penegakan hukum. Ia berharap semua pihak termasuk jajaran menteri juga bekerjasama dengan KPK untuk memberi keterangan jika diperlukan.
BACA JUGA: Muhtar Effendi Buka Sayembara Berhadiah Rp1 Miliar
"Ini telah dilaporkan oleh Pak Jero Wacik pada Presiden. Beliau mendukung sebagaimana arahan beliau pada semua tanpa kecuali untuk bantu beri keteraangan dalam proses hukum yang dilakukan apakah itu KPK, Polri, dan Kejaksaan apabila diperlukan. Semua berlaku sama di mata hukum," ujar Julian di kompleks Istana Kepresidenan, Cipanas, Jawa Barat, Senin, (2/12).
Dalam sidang kasus dugaan suap ini, beberapa orang dekat Presiden disebut-sebut mengenal orang-orang yang diduga terlibat di SKK Migas itu. Di antaranya putera kedua Presiden, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas danSekretaris Kabinet Dipo Alam.
BACA JUGA: Sutarman Bantah Hubungannya dengan Wakapolri Retak
Saat dikonfirmasi hal itu pada Julian. Ia mengaku enggan mengomentari lebih jauh substansi kasus itu. Julian hanya mengakui bahwa Presiden selama ini turut mengikuti perkembangan kasus SKK Migas yang melibatkan Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandini tersebut.
"Saya tidak bisa masuk substansi. Mari kita ikuti proses hukum tanpa harus dibarengi spekulasi persepsi yang belum tentu berdasar dan tidak ada bukti. Kami kedepankan hukum sebagai panglima dan benar-benar fakta dan kebenaran yang jadi dasar," tegas Julian. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Pengacara Akil Bantah Omongan Muhtar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri: Ultah OPM Aman
Redaktur : Tim Redaksi