jpnn.com - LONDON - Presiden anyar FIA atau Federasi Otomotif Internasional, Jean Todt langsung menyampaikan pendapatnya mengenai balapan Formula 1. Menurutnya, balapan jet darat tersebut menghabiskan biaya yang sangat besar.
“Saya merasa bahwa balapan Formula 1 terlalu mahal. Namun, ini merupakan sebuah perjanjian yang melibatkan banyak pihak. Kami tak memiliki dukungan,” terang Todt sebagaimana dilansir laman Wall Street Journal, Minggu (8/12).
BACA JUGA: Laga Pembuka Liga Pabrik Bandung, Legenda Persib vs Viking
Karena itu, Todt meminta agar balapan F1 lebih irit. Misalnya dengan cara mengurangi staf di dalam tim. Selain itu, biaya riset juga mesti dipangkas. Dua hal tersebut dianggap sebagai cara paling mudah untuk mengurangi biaya tim.
“Anda semua bisa mengontrol semuanya. Saya pikir sangat tidak sehat ketika memiliki 800 atau 900 staf untuk menjalani balapan dalam 19 seri,” tambah pria yang pernah 14 tahun menjadi Team Principal di Ferrari tersebut.
BACA JUGA: Ducati Janji Beri Crutchlow Motor Hebat
Masalah biaya memang menjadi salah satu sorotan besar dalam balapan F1. Musim ini, Lotus menjadi pihak yang paling getol meminta pengurangan biaya balapan. Pasalnya, Lotus memang tengah kembang kempis.
Musim ini mereka bahkan terbelit kesulitan finansial yang sangat akut. Lotus tak bisa membayar gaji Kimi Raikkonen serta menunggak bayaran untuk supplier. Sementara, hanya empat tim yang dianggap memiliki dukungan finansial melimpah. Yakni Ferrari, Red Bull, McLaren dan Mercedes. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Kenny Roberts tak Kaget Rekornya Dipatahkan Marquez
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diganti Riedl, Ini Curhat Jacksen Tiago
Redaktur : Tim Redaksi