jpnn.com - ITALIA - Presiden Federasi Sepakbola Italia Carlo Taveccio ingin mengembalikan Seri A menjadi 18 tim. Menurut dia, pengurangan jumlah klub yang bertarung di divisi tertinggi itu akan meningkatkan kualitas liga.
Tim-tim Italia kesulitan bersaing di kompetisi antarklub Eropa dan belum pernah memenangkan Liga Champions sejak terakhir diraih oleh Inter Milan tahun 2010.
BACA JUGA: Diwarnai Kericuhan, Akhirnya Emas Milik Jabar
Tavecchio telah lama menjadi pengusul perubahan sistem ini. Ia awalnya menargetkan perubahan itu terlaksana pada 2016 namun akhirnya memutuskan hal itu membutuhkan waktu lebih panjang.
"Perubahan itu akan meningkatkan teknik seluruh tim dan akan membawa fans kembali," ujar Tavecchi seperti dilansir dari laman ESPNFC.
BACA JUGA: F.X Rudy Ingin Calon Ketum PSSI Figur tak Terikat Institusi
"Saya akan bertemu pihak Liga untuk mendorong inisiatif ini, namin hal tersebut tidak mudah," ujar dia.
Ia menyadari hal tersebut tidak dapat dilakukan dalam satu tahun, namun itu akan berjalan sekitar empat atau lima tahun.
BACA JUGA: Edu Akui Gagal, Indonesia Harus Berkaca ke Timor Leste
Menurut Tavecchio, dalam rencananya ia akan menyusutkan jumlah klub Seri A menjadi 20, lalu 20 klub di Seri B, dan dua grup yang terdiri dari 20 tim di Lega Pro.”(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKI Jakarta Tambah Pundi Medali Emas dari Cabor Selam
Redaktur : Tim Redaksi