jpnn.com, LOMBOK - Anak-anak terdampak gempa Lombok tampak riang saat Presiden Joko Widodo datang menghampiri mereka pada Minggu malam (2/9), di tenda pengungsian yang terletak di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat.
Kepala Negara yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, bercengkerama dengan kurang lebih 200 anak-anak untuk menghibur dan sejenak melupakan bencana gempa yang mereka alami.
BACA JUGA: TNI dan Polri Membersihkan Reruntuhan Rumah Terdampak Gempa
"Coba satu orang maju," kata Presiden yang langsung disambut unjuk jari anak-anak di pengungsian.
BACA JUGA: TNI Kembali Kirim Batalyon Kesehatan ke Lombok
Habi dan Izna yang masing-masing duduk di kelas 5 dan 6 SD maju ke hadapan Presiden. Keduanya kemudian diberi pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian yang sukses mereka jawab. Jokowi lantas memberikan hadiah sebuah tas sekolah untuk mereka.
Sejumlah anak lainnya kemudian berebut untuk maju setelah Presiden meminta mereka untuk kembali maju. Seperti Rifki misalnya, murid kelas 1 SD yang berkesempatan berinteraksi dengan Presiden.
BACA JUGA: Jokowi Serahkan Langsung Bantuan untuk Korban Gempa Lombok
“Rifki, coba satu ditambah satu ditambah satu ditambah satu berapa?" tanya Presiden.
Tanpa pikir panjang, Rifki langsung menjawabnya dengan tepat. Setelahnya Presiden kembali mengajukan pertanyaan penjumlahan yang sedikit lebih sulit namun juga berhasil dijawab olehnya. "Ini pintar banget. Ini diberi tas," ucapnya.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden bermalam di lokasi pengungsian untuk kemudian melanjutkan peninjauan langsung proses penanganan pascagempa yang terjadi di Lombok beberapa waktu lalu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Sukses Gelar Asian Games, Media Asing Puji Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam