jpnn.com, LOMBOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan langsung bantuan untuk renovasi rumah korban terdampak gempa di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Lokasinya dipusatkan di Kelurahan Pemenang Baru, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara pada Minggu (2/9).
"Sore hari ini kita telah memulai, karena memang kemarin semuanya dalam keadaan darurat, karena cobaan yang diberikan Allah pada kita, semuanya dalam keadaan darurat. Yang di pusat juga kaget, yang di sini apalagi lebih kaget lagi," kata Presiden.
BACA JUGA: Haru, Jokowi Tonton Penutupan Asian Games 2018 di Lombok
Jokowi menyebutkan bahwa saat ini persiapan menuju proses pembangunan rumah, rekonstruksi untuk fasilitas baik itu sekolah, puskemsas, dan rumah sakit, sudah dimulai. Ketika itu, Presiden menyerahkan bantuan untuk 5.293 rumah dalam bentuk tabungan.
Adapun nilai tabungannya yaitu, Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan. Suami Iriana berpesan supaya uang itu betul-betuk dipakai semuanya untuk pembangunan rumah.
BACA JUGA: KH Maruf Beber Sebab Khilafah Ala HTI Tak Laku di Indonesia
"Kalau nanti bangunnya ini sudah selesai betul dan ternyata tidak sampai Rp 50 juta untuk bangunnya, tidak sampai Rp 25 juta yang rusak sedang, ya alhamdulilah. Silakan untuk kepentingan yang lain, tapi prioritas yang pertama adalah untuk rumah," pintanya.
Mantan wali kota Surakarta itu juga mengiinginkan rumah yang dibangun adalah yang tahan gempa. Karenanya pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dibantu TNI-Polri, akan memberikan pendampingan kepada masyarakat saat membangun rumahnya.
BACA JUGA: Jokowi Tak Rela Atlet Indonesia Dicemooh
Selain itu, masyarakat diharapkan tetap bergotong royong dan memanfaatkan bahan-bahan bangunan yang masih bisa dipakai. Sehingga dana bantuan yang diberikan pemerintah akan betul-betul cukup untuk membangun rumah kembali.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, dana bantuan untuk rekonstruksi rumah ini diserahkan kepada korban terdampak dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Kota Mataram. Sedangkan untuk Sumbawa dan Sumbawa Barat, masih dalam proses verifikasi.
"Yang menerima bantuan stimulan adalah hasil dari verifikasi tim bahwa rumahnya benar-benar rusak berat dan itu sudah di-SK-kan oleh bupatinya masing-masing," jelasnya.
Willem menargetkan pada akhir September ini pembersihan puing-puing rumah sudah selesai. Meski demikian, masyarakat sudah mulai membangun kembali rumahnya walaupun belum menerima dana bantuan dari pemerintah.
"Saya lihat di beberapa tempat yang sangat positif adalah masyarakat mulai membangun sendiri rumahnya," ujarnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemaat Yasmin dan Filadelfia Minta Jokowi Mendengar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam