jpnn.com, ASHGABAT - Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov bulan lalu mengumumkan tidak akan mengikuti pemilu demi memberi kesempatan kepada pemimpin muda untuk berkuasa.
Ternyata, pemimpin muda yang dia maksud tak lain adalah putranya sendiri, Serdar Berdymukamedov.
BACA JUGA: Presiden Ukraina Bongkar Kekejaman Rusia, Astaga! Ada Anak-Anak
Komisi Pemilihan Umum Turkmenistan pada Senin (14/3) menyatakan bahwa anak presiden berusia 40 tahun itu telah meraih 73 persen suara dalam Pilpres.
Pemungutan suara sendiri digelar pada Sabtu (12/3) lalu.
BACA JUGA: Polisikan Ubedilah, Ikatan Aktivis 98 Tegaskan Anak Presiden Tak Boleh Disentuh
Ada sembilan kandidat yang bertarung dalam pilpres negara berpenduduk 6 juta jiwa tersebut.
Namun, sejak jauh-jauh hari, tak ada yang meragukan bahwa Serdar akan keluar sebagai pemenang.
Pasalnya, yang dia hadapi hanyalah pegawai pemerintahan dan pejabat daerah yang kurang populer di tingkat nasional.
Berdymukhamedov Sr telah berkuasa di negara kaya gas alam tersebut selama 15 tahun.
Analis meyakini sang diktator akan tetap menjadi pemimpin de facto negara.
Dia sebelumnya sudah menyatakan akan duduk di kursi ketua senat pada periode mendatang.
Transisi kepemimpinan ayah-anak ini akan menjadi yang pertama di Asia Tengah, bekas wilayah komunis yang juga mencakup Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Pelantikan presiden baru Turkmenistan dijadwalkan berlangsung Sabtu pekan ini.
Redaktur & Reporter : Adil