jpnn.com, TEHRAN - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah melakukan kesalahan bodoh, dengan mundur dari perjanjian nuklir Teheran.
Rouhani juga meminta Washington agar mencabut sanksinya terhadap Teheran.
BACA JUGA: Afghanistan Curiga Puluhan Warganya Disiksa Polisi Iran
Trump menarik Amerika Serikat dari perjanjian nuklir 2018, dengan dalih bahwa perjanjian itu tidak cukup jauh untuk membatasi program rudal dan pengaruh Teheran di kawasan tersebut.
"Trump membuat kesalahan bodoh dengan keluar dari perjanjian nuklir," kata Rouhani.
BACA JUGA: Republik Islam Iran Tidak Terima Hizbullah Masuk Daftar Hitam
"Jika Amerika ingin kembali ke perjanjian tersebut, semua sanksi terhadap Teheran dan memberi ganti rugi atas penambahan sanksi. Iran akan memberikan respons yang menghancurkan jika embargo senjata terhadap Teheran diperpanjang," tambah Rouhani.
Sebelumnya pada 22 Januari 2020, Rouhani mengatakan bahwa Iran tak akan mengembangkan nuklir baik dengan atau tanpa perjanjian nuklir dengan AS.
BACA JUGA: Presiden Iran Hubungi Pak Jokowi, Tawarkan Bantuan untuk RI Hadapi COVID
Namun pada 16 Januari 2020, Rouhani kepada wartawan mengatakan bahwa Iran melakukan pengayaan uranium pada tingkat yang lebih banyak dari yang dilakukannya sebelum mundurnya AS dari perjanjian nuklir pada 2015. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil